
DI tengah kondisi pasar yang mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan, investor kawakan Sugiman Halim kembali menarik perhatian dengan aksi akumulasi sahamnya. Kali ini, Sugiman Halim menambah kepemilikan saham pada PT Newport Marine Services Tbk (BOAT) sebanyak 1.997.200 lembar saham.
Langkah ini dilakukan di saat pasar saham global mulai merespons positif perkembangan terbaru dari negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
Kabar mengenai kemajuan diskusi antara dua raksasa ekonomi dunia tersebut telah memicu optimisme investor, mendorong penguatan sejumlah indeks utama dan sektor-sektor strategis di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Penambahan kepemilikan oleh Sugiman Halim dinilai sebagai sinyal kepercayaan terhadap prospek jangka menengah hingga panjang dari BOAT, yang selama ini dikenal sebagai salah satu emiten yang bergerak di industri kelautan dalam bidang penyewaan kapal.
Aksi ini juga mencerminkan sentimen bullish yang mulai terbentuk di kalangan investor domestik menyusul potensi stabilitas geopolitik global.
Analis pasar menilai bahwa akumulasi saham oleh investor dengan rekam jejak kuat seperti Halim dapat menjadi indikator penting bagi pergerakan saham terkait. "Langkah Sugiman Halim bisa menjadi barometer bagi investor lain. Ini menunjukkan bahwa pelaku pasar besar masih melihat peluang pertumbuhan pada emiten seperti BOAT," ujar seorang analis dari sekuritas ternama.
Dengan kondisi global yang perlahan membaik dan dukungan dari investor berpengaruh, saham BOAT berpotensi mendapatkan momentum positif dalam waktu dekat. (E-4)