Inter Dikuliti PSG 0-5, Inzaghi Malas Bahas Masa Depan

1 day ago 5
Inter Dikuliti PSG 0-5, Inzaghi Malas Bahas Masa Depan Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi.(AFP)

PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi enggan membicarakan soal masa depannya usai Nerazzurri mengalami kekalahan telak 0-5 dari Paris Saint-Germain (PSG) pada final Liga Champions di Allianz Arena, Munich, Minggu (1/6) dini hari WIB.

Kekalahan tersebut menjadi skor tertelak dalam sejarah partai final kompetisi kasta tertinggi Eropa. Dalam kondisi emosional seusai laga, Inzaghi mengaku belum siap membahas masa depannya bersama Inter yang saat ini menjadi spekulasi.

"Akan ada waktunya untuk bicara dengan klub secara tenang. Tapi sekarang bukan saatnya. Rasanya tidak tepat membicarakan masa depan saya di momen seperti ini," ujar Inzaghi.

Musim yang awalnya menjanjikan bagi Inter dengan peluang meraih treble seperti pada 2010 kini justru berakhir tanpa satu pun trofi.

Setelah tersingkir di semifinal Coppa Italia oleh rival sekota AC Milan, mereka juga gagal bersaing dengan Napoli di Serie A, dan kini kalah telak di UCL.

Sejak mengambil alih kursi pelatih pada 2021, Inzaghi sudah mempersembahkan satu gelar Serie A dan dua Coppa Italia namun Inter kembali gagal menuntaskan ambisi mereka di Liga Champions. Pasalnya, ini final kedua mereka dalam tiga musim terakhir namun kandas.

Padahal, Inter telah menunjukkan performa luar biasa dalam perjalanan ke final menyingkirkan juara Jerman (Bayern Muenchen) dan Spanyol (Barcelona). Hanya saja, Inter tampak tidak berdaya saat menghadapi PSG yang tampil dominan.

"Klub ini kuat dan terus mendukung kami, tapi seperti dua tahun lalu, kami gagal menang di laga paling penting," ujar Inzaghi.

Tantangan regenerasi
Salah satu sorotan tajam tertuju pada usia skuad Inter yang rata-rata lebih tua enam tahun dari pemain PSG. Rata-rata usia pemain inti mereka melampaui 30 tahun yang kemudian menjadi tantangan regenerasi skuad jika Inzaghi tetap bertahan.

Inzaghi juga menyinggung faktor kelelahan sebagai salah satu penyebab performa buruk timnya.

"Sejak Juli lalu, kami sudah bermain 58 atau 59 pertandingan. Para pemain terlihat lelah," kata Inzaghi. (AFP/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |