
Sebagai komitmen dalam mendukung pembangunan berkelanjutan, PT Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau. Inisiatif tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada sisi operasional, tetapi juga masa depan anak bangsa.
Sejak 2015, MedcoEnergi menjalankan program Sekolah Adiwiyata, gerakan pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah binaan di Blok B, yang menjadi titik tumpu perusahaan dalam menjalankan operasional dan tanggung jawab sosial dan lingkungannya (CSR). Hal ini disampaikan Kemal A Massi selaku Manager Field Relations & Community Enhancement Block B dalam sesi diskusi di Indonesia Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (20/5).
"Melalui pengembangan Sekolah Adiwiyata, kami ingin semua komponen di sekolah berperilaku ramah terhadap lingkungan,” ujarnya.
Pendekatan dilakukan menyeluruh, mulai dari pelatihan guru, pembangunan fasilitas sekolah yang lebih hijau, hingga integrasi isu-isu lingkungan dalam kurikulum. Hasilnya pun konkret, volume sampah di sekolah-sekolah binaan berkurang hingga 50%, penghematan listrik dan air mencapai 26%, dan sebanyak 200 bibit mangrove ditanam untuk memulihkan ekosistem pesisir. Kemal menambahkan MedcoEnergi berkomitmen memperluas dampak positif program ini dengan menjangkau lebih banyak sekolah.
"Sebagai perusahaan yang menjalankan operasinya secara bertanggung jawab, MedcoEnergi tidak hanya memproduksi energi, tetapi juga membangun masa depan," imbuhnya.
Transformasi paling nyata terlihat di SMPN 3 Putik Anambas. Dahulu, sekolah ini hanyalah bangunan yang gersang dan kurang tertata. Kini, sekolah tersebut telah menjelma menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten. Siti Kamilah, guru di sana, tidak dapat menyembunyikan kebanggaannya atas capaian tersebut.
“Kami bangga. Dulu sekolah kami gersang dan tidak tertata. Sekarang berubah menjadi pusat pembelajaran yang hijau dan membanggakan,” tuturnya.
Siti mengatakan anak-anak yang terbiasa hidup bersih dan hijau di sekolah mulai membawa kebiasaan itu ke rumah. Dia menilai apa yang dilakukan MedcoEnergi di Anambas bukanlah proyek sesaat, melainkan investasi jangka panjang untuk masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.
“Dampaknya luar biasa. Dari murid ke guru, lalu ke keluarga. Semua aktif dalam pembelajaran berbasis lingkungan,” pungkasnya. (E-3)