Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Rumah Sakit di Gaza

6 hours ago 4
Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Rumah Sakit di Gaza Warga Gaza.(Al Jazeera)

PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI mengecam keras serangan yang terus dilakukan Israel di seluruh Jalur Gaza, termasuk terhadap Rumah Sakit (RS) Indonesia di Gaza Utara.

"Serangan Israel terhadap fasilitas sipil merupakan pelanggaran berat atas hukum internasional, hukum humaniter internasional, dan hak asasi manusia," demikian pernyataan resmi Kemenlu RI dilansir akun X, Selasa (20/5).

Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk mengambil tindakan tegas guna menegakkan hukum internasional dan menghentikan kekejaman Israel.

"Gencatan senjata permanen dan akses seluas-luasnya bagi bantuan kemanusiaan harus segera diwujudkan," tambah pernyataan itu.

Sebelumnya, Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di wilayah utara Jalur Gaza dilaporkan menjadi sasaran serangan pasukan Israel. Sedikitnya 55 orang masih berada di dalam gedung yang kini terkepung dan dalam kondisi genting.

Fasilitas kesehatan tersebut diketahui merupakan satu-satunya rumah sakit yang masih aktif melayani warga di bagian utara Gaza. 

Menurut laporan Al Jazeera, Senin (19/5), pasukan Israel menghantam gerbang utama rumah sakit dan menghancurkan tembok sisi utara menggunakan buldoser.

Laporan lanjutan mengungkapkan bahwa di antara 55 orang yang terperangkap di dalam rumah sakit, terdapat empat dokter dan delapan perawat. Suara tembakan dilaporkan terdengar di sekitar area rumah sakit, memperburuk situasi yang sudah genting.

Serangan ini terjadi di tengah operasi militer Israel yang terus berlanjut di Jalur Gaza. 

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa operasi militer dilanjutkan karena penolakan Hamas terhadap proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Amerika Serikat (AS), termasuk rencana pembebasan sandera.

Kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas resmi berakhir pada 1 Maret. Meskipun sempat terjadi penurunan intensitas konflik, upaya diplomatik yang tengah berlangsung belum berhasil menciptakan gencatan baru.

Di sisi lain, situasi kemanusiaan di Gaza semakin memburuk. Seiring dengan serangan terhadap RS Indonesia, Israel juga dilaporkan menghentikan suplai listrik ke pabrik desalinasi--satu-satunya sumber air bersih bagi sebagian warga--dan memblokir masuknya bantuan kemanusiaan yang biasanya dikirim melalui truk. (I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |