Ilmuwan Temukan Lubang Hitam NGC 4945 Melemparkan Materi ke Luar Galaksi

14 hours ago 3
Ilmuwan Temukan Lubang Hitam NGC 4945 Melemparkan Materi ke Luar Galaksi Lubang Hitam NGC 4945(ESO/C. Marconcini et al)

ILMUWAN astronomi mengungkap fenomena mengejutkan dari galaksi spiral NGC 4945, yang berjarak lebih dari 12 juta tahun cahaya. Di pusat galaksi ini, terdapat lubang hitam supermasif yang tak hanya mengonsumsi materi, tetapi juga melemparkan angin gas dengan kecepatan tinggi hingga ke luar galaksi.

Temuan ini memberikan wawasan penting tentang evolusi galaksi dan peran lubang hitam dalam mengendalikannya.

NGC 4945 merupakan galaksi spiral terang yang terletak di konstelasi Centaurus. Citra dari European Southern Observatory (ESO) menampilkan keindahan galaksi ini, namun juga mengungkap rahasia gelap yang tersembunyi di pusatnya: lubang hitam aktif yang sangat kuat.

Pengamatan Menggunakan Teleskop MUSE dan VLT

Dengan memanfaatkan instrumen MUSE pada teleskop Very Large Telescope (VLT) milik ESO, para astronom berhasil mengamati fenomena luar biasa: lubang hitam ini tidak hanya menyerap materi, tetapi juga menghembuskan angin gas panas berbentuk kerucut, yang tampak jelas dalam gambar inset dari teleskop MPG/ESO La Silla.

Materi Terdorong Hingga ke Ruang Antar Galaksi

Alih-alih menelan seluruh materi di sekitarnya, lubang hitam tersebut justru memuntahkan gas dalam bentuk angin galaksi, yang bergerak dengan kecepatan tinggi. Angin ini bahkan diperkirakan mampu meninggalkan galaksi induknya dan masuk ke ruang intergalaksi, membawa serta gas dan debu penting yang dapat membentuk bintang baru.

Dampak Terhadap Pembentukan Bintang dan Evolusi Galaksi

Temuan ini mengindikasikan bahwa lubang hitam supermasif dapat menghambat pembentukan bintang dengan mendorong keluar bahan baku utama seperti gas hidrogen. Ini menjelaskan bagaimana lubang hitam dapat memengaruhi atau bahkan mengendalikan pertumbuhan galaksi secara keseluruhan.

Angin Galaksi yang Terus Berakselerasi

Data dari MUSE menunjukkan bahwa angin tersebut tidak melambat, melainkan justru berakselerasi saat bergerak menjauhi pusat galaksi. Kecepatan ini memungkinkan gas mencapai tepi galaksi dan keluar dari gravitasinya, sehingga memengaruhi struktur dan dinamika galaksi secara menyeluruh.

Kontribusi terhadap Pemahaman Sejarah Alam Semesta

Penelitian ini menjadi bagian dari studi lebih besar untuk memahami bagaimana angin dari lubang hitam memengaruhi lingkungan galaksi. Temuan ini membantu menjelaskan peran lubang hitam dalam pembentukan struktur kosmikdan memberikan wawasan lebih dalam tentang sejarah dan evolusi alam semesta. (Scitechdaily/Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |