4 hours ago
2
Juara bertahan Madrid Terbuka, Iga Swiatek, berhasil melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan bintang remaja Filipina, Alexandra Eala, dengan skor 4-6, 6-4, 6-2.(Media Sosial X)
JUARA bertahan Madrid Open, Iga Swiatek, selamat dari ketegangan debut untuk mengalahkan bintang remaja Alexandra Eala 4-6, 6-4, 6-2 .
Petenis Filipina berusia 19 tahun, yang mengalahkan Swiatek dalam dua set langsung pada perjalanan mengejutkan ke semifinal Miami Terbuka pada Maret, meraih set pertama saat pemain nomor dua dunia itu kesulitan.
Swiatek menemukan ritmenya di set kedua dan akhirnya menaklukkan Eala, yang berada di peringkat 72, dengan mudah di set ketiga.
"Tidak mudah untuk masuk ke ritme dan waktu yang tepat, dan saya senang bisa bersabar," kata Swiatek kepada penyiar TVE Spanyol.
"Saya selalu suka bermain di sini, pasti saya bangga dengan penampilan saya dalam dua tahun terakhir."
Eala mematahkan servis Swiatek pada gim pertama dan menghasilkan dua kemenangan bertahan di dua gim servis pertamanya, menyelamatkan dua break point di masing-masing gim tersebut sementara Swiatek berusaha menemukan cara untuk bangkit.
Petenis Filipina yang menarik ini menyelamatkan break point lainnya di gim keenam, sebelum mematahkan Swiatek tanpa balasan untuk unggul 5-2 di bawah sinar matahari Madrid.
Swiatek, yang ahli bermain di lapangan tanah liat, berhasil membalas satu break, tetapi Eala dapat mempertahankan keunggulannya dengan baik, meraih set point ketiganya ketika juara Grand Slam lima kali itu melakukan backhand yang panjang.
Swiatek hanya berhasil mengonversi satu dari enam break point di set pertama melawan Eala yang tangguh, yang berhasil memenangkan kedua break point miliknya.
Petenis remaja ini kembali mematahkan servis di gim pertama set kedua, namun kali ini Swiatek, yang telah meraih empat gelar French Open, bisa langsung merespons.
Ketika Eala kembali mematahkan servis untuk unggul 3-2, Swiatek membalas untuk kembali menyamakan kedudukan, dengan petenis Polandia itu meningkatkan permainannya menjelang akhir set kedua.
Ia mematahkan servis tanpa balasan pada gim ke-10 untuk memaksa set penentu dan kemudian melaju cepat, meraih break di gim kedua dan keenam.
"Saya merasa seperti membuat terlalu banyak kesalahan dari segala hal, jadi tidak ada penyesuaian khusus yang perlu saya lakukan," kata Swiatek kepada wartawan.
"Tentu saya ingin menjaga margin saya dan bermain sedikit lebih aman, untuk bermain lebih banyak bola karena saya membuat beberapa kesalahan tidak terpaksa yang sebenarnya tidak perlu."
Eala berusaha untuk mendapatkan break kembali dan menyelamatkan satu match point saat Swiatek melakukan backhand terlalu panjang, tetapi akhirnya juara bertahan itu meraih kemenangan saat Eala melakukan bola terlalu panjang.
Swiatek akan menghadapi Linda Noskova dari Ceko di babak ketiga.
Gauff dan Keys Lolos Di pertandingan lainnya, Anastasija Sevastova mengalahkan juara Prancis Terbuka 2017 dan sesama petenis Latvia Jelena Ostapenko 7-6(2), 6-2. Ostapenko mengalahkan Swiatek di perempat final Stuttgart pekan lalu.
Juara Australian Open Madison Keys, yang menjadi unggulan kelima, mengalahkan Lucia Bronzetti 6-4, 6-3 untuk mencapai babak ketiga, di mana ia akan menghadapi Anna Kalinskaya.
Unggulan keempat Coco Gauff melaju setelah mengalahkan Dayana Yastremska 0-6, 6-2, 7-5. Gauff melewatkan tiga match point pada kedudukan 5-4 di set ketiga dan kemudian memberi break saat servis untuk set tersebut.
Yastremska gagal memanfaatkan servisnya saat Gauff mematahkan servis untuk unggul 6-5 dan pada kesempatan keempat, petenis berusia 21 tahun itu akhirnya meraih kemenangan melalui servisnya.
Pemenang US Terbuka 2023 ini akan bertemu dengan sesama petenis Amerika, Ann Li, di babak ketiga. (Flash score/Z-2)
