
HARGA bahan-bahan pokok di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), kembali bergerak naik menjelang bulan puasa. Namun ekonomi Sumut diproyeksikan tetap mencatatkan angka deflasi pada Februari 2025.
Berdasarkan pengamatan di pasar-pasar tradisional di Kota Medan dan sekitarnya dalam sepekan terakhir, beberapa bahan pokok tercatat mengalami kenaikan harga. Salah satunya daging ayam yang naik dari kisaran harga Rp30.700 menjadi sekitar Rp34.200 per kilogram saat ini.
Kemudian bawang merah saat ini berada dijual Rp31.400 atau naik sebesar Rp1.000 per kilogram. Minyak goreng curah juga naik sekitar Rp50 per kilogram.
Pemprov Sumut mencatat harga-harga bahan pokok di wilayahnya, termasuk Kota Medan, kerap mengalami kenaikan menjelang bulan puasa. Kenaikan harga biasanya terjadi satu hingga dua minggu sebelum Ramadan, dengan besaran 5%-10%.
Kendati demikian, kalangan akademisi meyakini ekonomi Sumut tetap akan mencatatkan angka deflasi pada Februari 2025. Akademisi Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara (UISU), Gunawan Benjamin, melihat harga bahan-bahan pokok selama Februari masih lebih rendah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. "Dimulai dari bawang merah, kemudian daging ayam, cabai merah, bawang putih, minyak goreng dan telur ayam," terangnya, Kamis (27/2).
Meski memang untuk komoditas ikan tongkol, ikan sarden, cabai rawit dan gula pasir mengalami kenaikan. Namun dari pergerakan sejumlah komoditas tersebut dia memperkirakan Sumut berpeluang mencetak deflasi di atas 0,37%.
Tren deflasi atau penurunan harga ini dipicu oleh meningkatnya sisi pasokan pada sejumlah komoditas tertentu. Deflasi pada Februari lebih didorong oleh faktor ketersediaan pasokan dibandingkan dengan kekhawatran akibat pelemahan daya beli.
Dia pun memeroyeksikan deflasi pada Februari berpeluang berlanjut ke Maret dan ini akan sangat bergantung dari kebijakan pemerintah apakah akan memerpanjang kebijakan diskon tarif listrik atau tidak.
Jika diperpanjang maka deflasi akan berlanjut, tetapi jika berakhir pada Maret, maka Sumut akan merealisasikan inflasi. Meski pada bulan depan harga sejumlah komoditas pangan hortikultura dan sumber protein menurut dia masih berpeluang mengalami penurunan.
Dia meyakini selama Ramadan nanti harga sejumlah bahan pokok berpeluang stabil dengan kecenderungan turun. Bahan-bahan pokok yang mengalami kenaikan harga akan turun kembali setelah melewati punggahan atau pekan pertama Ramadan.
"Namun khusus untuk harga minyak goreng masih akan dipengaruhi fluktuasi harga CPO dunia, sedangkan harga cabai masih akan bertahan mahal," pungkasnya.
Saat menjelang bulan puasa tahun lalu harga bahan-bahan pokok di Kota Medan juga mengalami kenaikan, bahkan lebih signifikan. Harga daging ayam dan gula pasir, misalnya, naik dalam rentang Rp500 hingga Rp1.000 per kilogram.
Untuk meredam kenaikan harga, ketika itu Pemkot Medan menggelar pasar murah selama dua hari secara serentak pada 20 Februari hingga 19 Maret 2025 di 151 titik yang tersebar di berbagai kecamatan Kota Medan.
Bulan puasa Ramadan tahun ini diperkirakan akan dimulai pada Sabtu 1 Maret 2025. Penetapan resmi akan diumumkan setelah Sidang Isbat di Kementerian Agama yang dijadwalkan pada Jumat 28 Februari 2025.(E-2)