Gaia BH1, Lubang Hitam Terdekat yang Ditemukan Hanya 1.560 Tahun Cahaya dari Bumi

1 month ago 18
Gaia BH1, Lubang Hitam Terdekat yang Ditemukan Hanya 1.560 Tahun Cahaya dari Bumi Para astronom menemukan lubang hitam terdekat ke Bumi, Gaia BH1, yang berjarak 1.560 tahun cahaya dengan massa sekitar 10 kali Matahari.(GAIA/ESA)

SEBUAH studi melaporkan lubang hitam terdekat yang ditemukan hanya berjarak 1.560 tahun cahaya dari Bumi. Lubang hitam, dijuluki Gaia BH1, memiliki massa sekitar 10 kali massa matahari dan mengorbit bintang seperti matahari.

Sebagian besar lubang hitam yang dikenal mencuri dan memakan gas dari bintang pendamping besar. Gas itu membentuk cakram di sekitar lubang hitam dan bersinar terang dalam sinar-X. Tetapi lubang hitam lapar bukanlah yang paling umum di galaksi kita. 

Jauh lebih banyak adalah lubang hitam yang tenang yang tidak tengah-tengah makan, yang diimpikan para astronom selama beberapa dekade. Klaim sebelumnya untuk menemukan lubang hitam semacam itu sejauh ini belum bertahan. 

Jadi astrofisikawan Kareem El-Badry dan rekan-rekannya beralih ke data yang baru dirilis dari pesawat ruang angkasa Gaia, yang secara tepat memetakan posisi miliaran bintang. Sebuah bintang yang mengorbit lubang hitam pada jarak yang aman tidak akan dimakan, tetapi akan ditarik bolak-balik gravitasi lubang hitam. Para astronom dapat mendeteksi gerakan bintang dan menyimpulkan keberadaan lubang hitam.

Dari ratusan ribu bintang yang tampak seperti ditarik oleh objek tak terlihat, hanya satu yang tampak seperti kandidat lubang hitam yang baik. Pengamatan lanjutan dengan teleskop lain mendukung gagasan lubang hitam, tim melaporkan pada 2 November dalam Pemberitahuan Bulanan Royal Astronomical Society.

Gaia BH1 adalah lubang hitam terdekat ke Bumi yang pernah ditemukan — yang terdekat berikutnya berjarak sekitar 3.200 tahun cahaya. Tapi itu mungkin bukan yang paling dekat yang ada, atau bahkan yang paling dekat yang pernah kita temukan. Para astronom berpikir ada sekitar 100 juta lubang hitam di Bima Sakti, tetapi hampir semuanya tidak terlihat. 

"Mereka hanya terisolasi, jadi kita tidak dapat melihat mereka," kata El-Badry, dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics di Cambridge, Mass.

Rilis data berikutnya dari Gaia akan keluar tahun 2025 dan El-Badry mengharapkannya untuk membawa lebih banyak hadiah lubang hitam. "Kami pikir mungkin ada banyak yang lebih dekat, tetapu kami baru menemukan sat. Menunjukkan ada banyak lagi yang bisa ditemukan,” ujar El-Badry. (sciencenews/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |