Film Animasi Jumbo Mendapatkan Dukungan Penuh dari Kemenekraf sebagai Animasi Terbaik

1 week ago 11
Film Animasi Jumbo Mendapatkan Dukungan Penuh dari Kemenekraf sebagai Animasi Terbaik Film animasi Jumbo(Dok. MI)

Para pecinta film animasi anak-anak di Indonesia tengah menantikan kehadiran film animasi terbaru yang menjanjikan kisah penuh kehangatan, kegembiraan, serta nilai persahabatan. Film animasi berjudul Jumbo ini mengisahkan perjalanan seorang anak bernama Don (Prince Poetiray) dalam mewujudkan mimpinya membuat pertunjukan berdasarkan buku dongeng peninggalan kedua orang tuanya.

Dalam perjalanannya, Don menghadapi ejekan dari temannya, Atta (M. Adhiyat). Namun, ia tetap bersemangat berkat dukungan penuh kasih dari Oma (Ratna Riantiarno) serta dua sahabatnya, Nurman (Yusuf Ozkan) dan Mae (Graciella Abigail).

Proses pembuatan film ini bukanlah tugas yang mudah. Jumbo melibatkan 200 kreator animasi yang bertanggung jawab dalam menciptakan karakter serta dunia animasi yang memukau. Produksi film ini dimulai sejak tahun 2020, melalui tahapan panjang dari pembuatan storyboard hingga menjadi animasi siap tayang. Jumbo diharapkan menjadi film terbaik bagi anak-anak dan orang tua, dengan menghadirkan nilai-nilai kehangatan dalam hubungan keluarga dan persahabatan.

Sebagai film animasi yang telah dikembangkan selama lebih dari empat tahun, Jumbo mendapatkan apresiasi besar dari Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf). Pihak Kemenekraf berharap film ini menjadi titik balik bagi kebangkitan industri film animasi di Indonesia.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi perjuangan dalam pembuatan film animasi berkualitas tinggi yang mampu bersaing dengan film luar negeri. Proses produksinya pun cukup panjang, hampir lima tahun, dan melibatkan lebih dari 400 kreator,” ujar Teuku Riefky Harsya, Menteri Kemenekraf, dalam acara peluncuran film Jumbo di kawasan Jakarta Selatan pada Kamis (06/03).

“Kami berharap film ini menjadi momentum kebangkitan industri animasi Indonesia, tidak hanya sukses di tingkat nasional tetapi juga mampu menembus pasar internasional,” tambahnya.

Dukungan terhadap Jumbo juga datang dari Wakil Menteri Kemenekraf, Irene Umar, yang menegaskan bahwa pemerintah akan turut serta dalam mempromosikan film ini, termasuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya DKI Jakarta, agar semakin banyak masyarakat yang mengetahui keberadaan film animasi berkualitas ini.

“Salah satu bentuk dukungan kami adalah promosi yang akan dilakukan secara luas, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke kancah global. Kami sangat bangga dengan film Jumbo,” ungkap Irene Umar.

Kemenekraf optimistis bahwa dengan hadirnya Jumbo, industri animasi Indonesia akan semakin dikenal di dunia. Terlebih, film ini telah merencanakan penayangannya di 17 negara, membuka peluang besar bagi animasi Indonesia untuk bersaing di tingkat internasional. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |