Djokovic Cetak Sejarah di Wimbledon, Barbora Krejcikova Tersingkir

8 hours ago 4
Djokovic Cetak Sejarah di Wimbledon, Barbora Krejcikova Tersingkir Petenis Serbia Novak Djokovic beraksi pada babak ketiga Wimbledon melawan petenis Serbia Miomir Kecmanovic di Centre Court, All England Club, London, Inggris, Sabtu (5/7/2025).(ATP)

JUARA bertahan Barbora Krejcikova tersingkir secara dramatis dari Wimbledon 2025 setelah kalah tiga set dari unggulan ke-10 asal Amerika Serikat, Emma Navarro. Di sisi lain, Novak Djokovic mencatat tonggak sejarah dengan kemenangan ke-100-nya di All England Club.

Krejcikova terlihat kesulitan secara fisik dalam laga babak ketiga di Court One, dan tak mampu menahan air mata menjelang akhir pertandingan. 

Navarro memanfaatkan kondisi tersebut untuk menciptakan kejutan terbaru di sektor putri, menyusul tersingkirnya lima dari enam unggulan teratas turnamen ini.

Perjalanan Krejcikova di Wimbledon tahun ini memang tidak mulus. Ia harus bermain hingga tiga set di dua babak awal, mengalahkan Alexandra Eala dan Caroline Dolehide. 

Namun, cedera yang belum pulih sepenuhnya akhirnya membatasi performanya. Petenis unggulan ke-17 tersebut baru kembali bertanding sejak Mei setelah absen panjang karena cedera punggung, serta mundur dari Eastbourne Open akibat masalah pada paha.

“Saya sebenarnya merasa cukup nyaman dan menikmati permainan. Tapi tiba-tiba tubuh saya kehilangan semua energi dan saya tidak bisa mendapatkannya kembali,” ujar Krejcikova dikutip dari AFP. 

“Rasanya sangat menyedihkan dan sungguh disayangkan.”

Sementara itu, Novak Djokovic tampil superior di Centre Court. Ia menaklukkan rekan senegara Miomir Kecmanovic 6-3, 6-0, 6-4 hanya dalam waktu 1 jam 47 menit. 

100 kemenangan Wimbledon

Dengan kemenangan tersebut, Djokovic menjadi petenis ketiga yang menembus 100 kemenangan di Wimbledon, menyusul Roger Federer (105) dan Martina Navratilova (120).

“Ini momen bersejarah dan terasa sangat luar biasa. Saya bersyukur bisa berada dalam posisi ini,” ucap Djokovic.

Djokovic melaju ke babak 16 besar untuk ke-17 kalinya dalam 20 penampilannya di Wimbledon. Di babak berikutnya, ia akan menghadapi unggulan ke-11 asal Australia, Alex De Minaur, yang sebelumnya menyingkirkan August Holmgren (Denmark) dalam tiga set.

Petenis Serbia berusia 38 tahun itu membidik gelar Grand Slam ke-25, untuk melampaui rekor sepanjang masa yang saat ini masih dipegang bersama dengan Margaret Court (24 gelar).

Sinner tunjukkan dominasi 

Sementara itu, unggulan teratas Jannik Sinner menunjukkan dominasinya dengan mengalahkan Pedro Martinez 6-1, 6-3, 6-1 di Centre Court. 

Petenis Italia berusia 23 tahun itu hanya membutuhkan waktu 1 jam 55 menit untuk memastikan tempat di babak keempat, di mana ia akan berhadapan dengan unggulan ke-19 asal Bulgaria, Grigor Dimitrov.

Sinner, yang belum pernah mencapai final Wimbledon, kini menyamai rekor Jan Kodes pada 1972 sebagai petenis putra yang hanya kehilangan 17 gim dalam tiga pertandingan pertama. 

"Jumlah gim yang hilang bukan hal yang saya pikirkan. Saya tahu semuanya bisa berubah dengan cepat,” ujar Sinner.

Cilic lanjutkan kejutan

Di sektor putra, Marin Cilic melanjutkan kejutan setelah menyingkirkan unggulan keempat Jack Draper. Petenis Kroasia itu lolos ke babak keempat usai mengalahkan Jaume Munar 6-3, 3-6, 6-2, 6-4—capaian terbaiknya sejak menjadi finalis Wimbledon 2017. Cilic, 36 tahun, sempat absen panjang akibat cedera.

Unggulan ke-10 asal Amerika Serikat, Ben Shelton, juga melaju mulus usai mengatasi Marton Fucsovics dalam tiga set langsung.

Di sektor putri, unggulan keempat Elena Rybakina tersingkir secara mengejutkan setelah kalah dari Clara Tauson (Denmark) 6-7 (6), 3-6. Sementara Iga Swiatek melenggang ke babak keempat dengan kemenangan 6-2, 6-3 atas Danielle Collins (AS).

Bintang muda Rusia, Mirra Andreeva, tampil meyakinkan dengan menyingkirkan Hailey Baptiste 6-1, 6-3 hanya dalam waktu 78 menit. (Ndf/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |