
KAPOLRES Metro Bekasi Komisaris Besar Mustofa menegaskan pihaknya menggencarkan patroli malam guna mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sekaligus sebagai upaya antisipasi aksi tawur remaja selama masa libur sekolah.
Ia pun telah menginstruksikan seluruh jajaran petugas kepolisian di masing-masing sektor untuk meningkatkan kegiatan patroli, terutama pada malam hari yang menjadi waktu rawan tindak kriminalitas tawur antarkelompok remaja.
"Kami juga tidak henti-henti memberikan imbauan melalui media sosial. Saya pun selalu door to door kepada warga di wilayah hukum Kabupaten Bekasi," katanya di Cikarang, Sabtu (5/7).
Dia menyatakan instruksi serupa juga telah disampaikan kepada seluruh petugas Bhabinkamtibmas di masing-masing wilayah untuk mengimbau para orangtua agar memantau anak-anak mereka supaya tidak keluar malam.
Menurutnya, peran orangtua sangat penting sebagai garda terdepan dalam mencegah aksi tawur remaja, terlebih pemerintah daerah juga sudah memberlakukan jam malam bagi para pelajar di daerah itu.
Kapolres juga mengimbau segenap pelajar di Kabupaten Bekasi untuk memanfaatkan masa libur sekolah dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif serta menghindari ajakan-ajakan dari rekan yang mengarah kepada tindak kekerasan berujung kriminalitas.
Berdasarkan fakta kasus tawur remaja yang berhasil diungkap petugas, sambung dia, mayoritas aksi tersebut dilakukan oleh kelompok yang tidak saling mengenal. Mereka memanfaatkan media sosial untuk berkomunikasi termasuk merencanakan tempat dan waktu aksi.
"Para pelaku yang kita ungkap ini juga biasanya menyembunyikan senjatanya, tidak berada di rumah masing-masing. Sekali lagi, butuh peran ekstra dari para orangtua untuk mengawasi anaknya, kalau perlu telepon genggam mereka turut dipantau secara berkala," tandasnya. (Ant/P-2)