Berbagi Bingkisan Sembako bagi Kaum Duafa Menjelang Idul Fitri

3 weeks ago 16
Berbagi Bingkisan Sembako bagi Kaum Duafa Menjelang Idul Fitri Ilustrasi(Dok STIS)

KETIDAKPASTIAN ekonomi global dan perlambatan pertumbuhan ekonomi menciptakan tekanan signifikan terhadap kondisi sosial di Indonesia. Dampak ini terlihat pada pelemahan daya beli masyarakat, terutama di kalangan menengah ke bawah yang sensitif terhadap perubahan harga. Melihat hal ini, MahaDasha dan Loka Supermarket berinisiatif untuk berkontribusi nyata dengan kembali menggelar program sosial tahunan Loka Berbagi Bingkisan untuk Duafa.

Program yang berjalan sejak 2020 itu kali ini menyalurkan 175 paket sembako kepada residen Sentra Terpadu Inten Suwono (STIS) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

STIS yakni lembaga rehabilitasi sosial bagi kelompok difabel yang juga mengembangkan pelatihan vokasi untuk menciptakan kemandirian sosial dan ekonomi bagi residennya.

Bantuan yang merupakan hasil donasi karyawan grup Tiara Marga Trakindo (TMT) dan pelanggan setia Loka Supermarket ini diserahkan langsung kepada Kepala STIS Romal Sinaga serta perwakilan residen.

“Ini hal membahagiakan bagi kami karena bisa berbagi dengan teman-teman di STIS yang luar biasa hebat. Meski memiliki keterbatasan fisik dan mental, ini tidak jadi hambatan bagi mereka untuk bertumbuh dan membangun kemampuan mereka. Semoga kehadiran kami jadi kebahagiaan bagi teman-teman di STIS terlebih di momen menjelang Idul Fitri ini,” ujar Corporate Communication MahaDasha Group Rani Hartanti.

Program Loka Berbagi Bingkisan untuk Duafa dilakukan secara konsisten sejak 2020 dan hingga kini menjangkau lebih dari 1.500 penerima manfaat di berbagai lokasi seperti Yayasan Tunas Muda Care di Cibubur, Panti Asuhan Yatim Piatu Mizan Amanah, dan Yayasan Bhakti Tunas Muda.

STIS dipilih sebagai penerima manfaat tahun ini karena menaungi kelompok difabel yang termasuk kategori masyarakat duafa sehingga dinilai tepat sasaran dalam penyaluran bantuan paket sembako. Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 1 kg, tepung terigu 1 kg, kue kering 650 gr, teh celup 25 pcs, sirup 460 ml, margarin 200 gr, kecap manis 220 ml, dan susu kental manis 370 gr.

Rani melanjutkan tujuan program ini sebagai bagian dari misi sosial perusahaan untuk memberikan manfaat bagi komunitas dan menjalankan misi sosial sejalan dengan sustainable development goals (SDGs). 

Ia berharap kegiatan ini jadi inspirasi dan mendorong berbagai pihak lainnya bergandengan tangan membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Sebab, hanya dengan kolaborasi dan semangat gotong royong, bangsa ini dapat melewati tantangan ekonomi yang kian kompleks. 

"Ke depannya MahaDasha berkomitmen melanjutkan inisiatif sosial serupa dan menjangkau kelompok rentan lainnya di berbagai wilayah Indonesia. Komitmen ini jadi bagian penting dari tanggung jawab perusahaan pada pemangku kepentingan dan masyarakat, sejalan dengan nilai-nilai keberlanjutan yang terus diperjuangkan grup perusahaan," tutupnya.

Kepala STIS Bogor Romal Sinaga turut mengapresiasi donasi MahaDasha dan Loka. “Kami sangat menghargai donasi ini, terlebih banyak anak kami di STIS Bogor yang tidak dapat pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga masing-masing. Pemberian bingkisan ini jadi kebahagiaan tersendiri bagi residen kami di STIS,” tutur Romal. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |