
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengecek sumber utama penyebab utama siswa yang keracunan usai mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG). Kasus keracunan itu terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
"Nah itu yang harus dicek sumber utamanya ya. Tolong kepada Kementerian Kesehatan mengecek sumber utama keracunan itu," kata Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/4).
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mendorong agar dilakukan pengecekan dari berbagai sisi. Mulai dari dapur hingga proses distribusi bahan makanan.
"Apakah dari dapurnya, apakah dari proses angkutannya, apakah dari tempat lain-lain. Nanti kita tunggu aja investigasinya," ucap dia.
Laboratorium Kesehatan Daerah juga diminta bergerak. Hal ini dimaksudkan supaya tak ada kecemasan di masyarakat.
"Laboratorium Kesehatan Daerah harus cepat ya mengambil langkah-langkah supaya kita tenang," ujar Cak Imin.
Sebelumnya, puluhan siswa di MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI Cianjur keracunan makanan MBG. Usai kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur memberlakukan Kejadian Luar Biasa (KLB).
Penetapan status KLB itu didasari pertimbangan kemungkinan penanganan korban dilakukan terpusat dan terkoordinasi. (Fah/P-3)