Ayah-Anak Kuliah Bersamaan di UGM, Kini Lulus Doktor dengan IPK Sempurna

10 hours ago 5
Ayah-Anak Kuliah Bersamaan di UGM, Kini  Lulus Doktor dengan IPK Sempurna Dr. Lasarus Bambang S bersama Rektor UGM Prof. dr. Ova Emilia, Sp.OG(K)., Ph.(Dok UGM)

MOMEN tak biasa terjadi di Wisuda Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Periode III Tahun Akademik 2024/2025 di Grha Sabha Pramana, kampus UGM Yogyakata belum lama ini. Dari 1.455 wisudawan, nampak Dr. Ir. Lasarus Bambang S., ST., MM., IPU., CRGP., yang lulus dengan predikat wisudawan terbaik program Doktor dengan meraih IPK sempurna 4.00.

Lasarus, karyawan PT Adhi Karya (Persero) Tbk, tak hanya mencuri perhatian karena prestasinya. Dalam pidato wisuda mewakili para lulusan, ia mengisahkan pengalaman uniknya yang menjalani kuliah doktoral di UGM bersamaan dengan sang putri yang memulai studi kedokteran di kampus yang sama.

"Hari pertama saya mengenakan jas almamater UGM adalah 2 Agustus 2022. Di hari yang sama, anak saya juga mengenakan jas yang sama sebagai mahasiswa baru Fakultas Kedokteran UGM," ungkap Lasarus di hadapan rektor, sivitas akademika, dan ribuan keluarga wisudawan.

Ia mengenang momen tersebut sebagai pengalaman yang tak terlupakan. Ia dan sang putri, Elvina Marla Banowati, bahkan sempat berfoto bersama di depan gedung Grha Sabha Pramana. Dalam unggahan disosial media, mereka menuliskan sebuah kalimat sebagai sebuah doa, yang kini menjadi nyata: “Bapak calon Doktor, Anak calon Dokter.”

Dua tahun 6 bulan berselang, Lasarus telah merampungkan studi doktoralnya, sementara putrinya kini tengah menyelesaikan skripsi sebagai mahasiswa program Sarjana Kedokteran dan diharapkan lulus di tahun 2025.

Perjalanan studi Lasarus tidaklah mudah. Ia mengaku sebagai “BoNek” alias “bondo nekat” karena sebagai praktisi harus membagi ruang dan waktu antara pekerjaan, keluarga, dan studi untuk menjadi akademisi. Meski begitu, ia menekankan bahwa UGM telah memberinya pengalaman lebih dari sekadar gelar akademik.

“Di UGM saya belajar nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan makna pengabdian. Gelar ini bukan akhir perjuangan, melainkan awal dari tanggung jawab untuk memberi manfaat bagi sesama,” ujarnya. Dalam pidatonya, Lasarus sempat menyisipkan pantun yang mengundang tawa seisi auditorium:

"Ubur-ubur ikan lele,
Dimasak dengan tahu di pagi hari.
Jangan lupa Ijazahnya difoto yo leee,
Siapa tahu ada yang bertanya di kemudian hari!"

Pantun tersebut disambut tepuk tangan dan gelak tawa dari para hadirin, menjadi penutup yang ringan sekaligus berkesan dari pidato wisuda.

Secara keseluruhan, sebanyak 1.455 lulusan diwisuda dalam acara tersebut. Mereka terdiri dari 1.263 lulusan Program Magister, 83 Program Spesialis, 17 Subspesialis, dan 92 Program Doktor.

Beberapa wisudawan mencatatkan prestasi membanggakan. 
Adapun Novia Rathmaningrum dari Program Magister Manajemen menjadi lulusan tercepat jenjang Magister dengan masa studi hanya 1 tahun 17 hari. Lulusan termuda jenjang Doktor juga diraih oleh Dewi, yang lulus pada usia 26 tahun 6 bulan 1 hari. Adapun IPK tertinggi jenjang Spesialis diraih Aufaa Shafira Widowati dari Program Studi Ilmu Kesehatan Mata, dengan IPK 3,97. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |