3 weeks ago
18
A$AP Rocky dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan kasus penyerangan berat di Los Angeles pada 18 Februari.(Media Sosial X)
RAPPER A$AP Rocky dinyatakan tidak bersalah dalam persidangan kasus penyerangan berat. selama persidangan, Rocky tetap tenang demi Rihanna, meski menghadapi ancaman hukuman hingga 24 tahun penjara.
"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan betapa lega mereka sekarang. Tidak menerima kesepakatan pembelaan adalah sebuah pertaruhan, tetapi dia selalu percaya pada tim hukumnya," kata sumber tersebut secara eksklusif kepada PEOPLE mengenai Rihanna dan Rocky.
"Dia berusaha tampak tegar agar tidak membuat Rihanna semakin stres, tetapi jelas sekali kemarin bahwa ini sangat berat baginya," tambah sumber itu tentang Rocky, yang dituduh menembakkan pistol semi-otomatis ke arah mantan temannya dan anggota A$AP Mob, A$AP Relli, dalam sebuah pertengkaran pada November 2021.
Setelah putusan pertama dibacakan, Rocky, yang menghadapi dua dakwaan penyerangan berat dengan senjata api semi-otomatis, langsung melompati pagar pembatas untuk memeluk ibunya, saudara perempuannya, dan Rihanna.
"Terima kasih kalian telah menyelamatkan hidup saya. Terima kasih karena telah mengambil keputusan yang tepat," katanya kepada juri.
Usai sidang, penyanyi "Love on the Brain" itu mengungkapkan rasa syukur melalui Instagram Stories: "Segala kemuliaan hanya milik Tuhan!"
"Merasa sangat bersyukur dan rendah hati atas belas kasih-Nya!" tambahnya.
Rocky menolak tawaran kesepakatan pembelaan dari jaksa dan memilih diadili oleh juri, daripada mengaku bersalah atas salah satu dari dua dakwaan penyerangan dengan senjata api semi-otomatis pada 21 Januari.
Rihanna menghadiri persidangan di beberapa hari, bahkan membawa dua putra mereka, RZA, 2, dan Riot, 1.
Dalam pernyataan penutup, Jaksa Wilayah John Lewin meminta juri untuk tidak terpengaruh oleh kehadiran Rihanna di pengadilan.
"Ini bukan sesuatu yang boleh kalian pertimbangkan," katanya. "Kita semua bertanggung jawab atas apa yang kita lakukan."
Dia melanjutkan, "Saya ingin memastikan bahwa tidak peduli seberapa terkenal pasangannya, tidak peduli seberapa menggemaskan anak-anaknya, tidak peduli seberapa banyak mereka tertawa saat argumen penutup... dia harus diperlakukan seperti orang lain. Karena pada akhirnya, itulah haknya."
Saat jeda persidangan di hari anak-anaknya hadir, Rihanna meminta mereka untuk "mendoakan ayah beruntung" sebelum mereka pergi.
Dalam pernyataan pembukaan, pengacara Rocky, Joe Tacopina, mengklaim kliennya membawa "senjata properti" untuk berjaga-jaga dari ancaman yang mungkin terjadi. "Bagi Relli, ini bukan tentang keadilan... ini tentang seseorang yang mencari keuntungan dari narasi yang dibuat-buat," kata Tacopina. "Rocky tidak punya apa pun yang disembunyikan di sini."
Sementara itu, tim jaksa berargumen bahwa ini "bukan kasus yang rumit" dan Relli datang pada malam kejadian dengan harapan bisa "memperbaiki hubungan mereka." Diketahui, dalam kesaksian pada November 2023, Relli mengatakan mereka "sangat akrab" sebelum ketegangan mulai muncul karena Rocky meraih kesuksesan solo dan menjadi "besar kepala."
Relli mengajukan gugatan perdata atas tuduhan penyerangan, pemukulan, dan tekanan emosional terhadap Rocky pada 10 Agustus 2022. Rapper tersebut membantah semua klaim. Pada 20 April 2022, Rocky ditangkap di Bandara Internasional Los Angeles dan dibebaskan dengan jaminan di hari yang sama.
Setelah sidang dakwaan pada Januari lalu, Tacopina mengatakan kepada pers bahwa Rocky tetap "setenang mentimun" menjelang persidangan dan ingin segera menyelesaikan semuanya agar bisa kembali menikmati waktu bersama keluarganya. (People/Z-2)
