5 Alasan Donald Trump Benci Zohran Mamdani, Calon Wali Kota New York

6 hours ago 2
5 Alasan Donald Trump Benci Zohran Mamdani, Calon Wali Kota New York Calon Wali Kota New York City, Zohran Mamdani(The Guardian)

Ketegangan politik di Amerika Serikat kembali memanas usai Donald Trump secara terbuka menghina Zohran Mamdani, calon wali kota New York dari Partai Demokrat. Dalam unggahan di media sosial, Trump menyebut Mamdani sebagai “100% komunis gila.” Ungkapan itu langsung memicu perhatian media internasional. Tapi apa sebenarnya alasan kebencian Trump terhadap sosok progresif ini?

Berikut adalah 5 alasan utama mengapa Donald Trump tidak suka dengan Zohran Mamdani.

1. Mamdani Adalah Sosialis Demokrat Progresif

Zohran Mamdani dikenal sebagai anggota Partai Demokrat Sosialis Amerika (DSA) yang vokal mengusung kebijakan progresif:

  • Transportasi umum gratis
  • Pajak lebih tinggi untuk korporasi besar
  • Pembekuan kenaikan sewa
  • Reformasi kepolisian

Trump menyebut Mamdani sebagai "komunis gila 100%" dan memperingatkan bahwa ia bisa menghancurkan New York City jika menang.

2. Sikap Pro-Palestina Mamdani Memancing Amarah Trump

Mamdani mendukung hak-hak Palestina dan menyatakan akan menangkap PM Israel Netanyahu jika datang ke NYC, merujuk surat perintah ICC. Trump yang pro-Israel murka dan menyebutnya berbahaya.

3. Mamdani Seorang Muslim Keturunan Imigran

Beragama Islam dan lahir di Uganda dari orang tua India, Mamdani jadi sasaran serangan Islamofobia. Beberapa komentar ekstrem menyebutnya sebagai ancaman seperti "9/11 baru".

4. Didukung oleh Sosok Progresif Seperti Bernie Sanders dan AOC

Mamdani mendapat dukungan dari tokoh-tokoh sayap kiri seperti Bernie Sanders dan AOC. Trump mengejek mereka dan menyebut para pendukung Mamdani sebagai "dungu ekstremis".

5. Menentang Kebijakan Imigrasi Trump

Jika terpilih, Mamdani berjanji akan menolak penggerebekan imigran oleh ICE di New York. Ia ingin menjadikan kota tersebut sebagai “kota suaka” yang aman bagi semua imigran.

Kesimpulan

Dari perbedaan ideologi hingga sikap politik luar negeri, kebencian Trump terhadap Zohran Mamdani mencerminkan perpecahan ideologis di AS. Jika Mamdani menang, ini bisa menjadi simbol perubahan progresif yang ditentang Trump. (Z-10)

Sumber:

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |