20 Tahun Berkarir, Reza Rahadian Bikin Buku dan Pameran di Artjog 2025

2 weeks ago 20
20 Tahun Berkarir, Reza Rahadian Bikin Buku dan Pameran di Artjog 2025 Reza Rahadian (paling kiri) dalam acara konferensi pers buku Mereka di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (28/4).(MI/ Fathurrozak)

TAHUN ini aktor Reza Rahadian menapaki 20 tahun perjalanan karirnya. Untuk menandai perjalanannya di industri seni dan hiburan, Reza menghadirkan sejumlah karya.

Pertama, pada 7 Mei mendatang, buku karya Reza Rahadian yang berjudul Mereka akan rilis. Buku ini berisi tentang orang-orang yang memiliki peran dalam awal kariernya di dunia hiburan hingga orang-orang berpengaruh yang turut memberikan dampak tonggak perjalanannya.

“Buku ini lahir dari proses yang cukup panjang. Tentu tidak semua nama bisa disebut dan dituliskan. Ada banyak sekali yang saya lihat, tanpa adanya figur-figur yang ada di buku ini, sulit bagi saya untuk menapaki jalan karier. Secara spesifik menceritakan tentang mereka yang pertama kali membukakan jalan. Ada juga surat yang saya titipkan ke individu yang saya sebutkan di buku tersebut,” kata Reza saat konferensi pers di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Palmerah, Jakarta Barat, Senin, (28/4).

Buku yang akan dirilis oleh Gramedia itu setebal 178 halaman yang ia kerjakan dalam kurun 2,5 bulan. Aktor berusia 38 tahun itu mengaku tidak menemui kesulitan berarti dalam penulisan karena telah membuat jurnal sejak tahun 2004.

Namun soal metode penulisan, Reza memiliki cara unik untuk mengatasi kendalanya menulis di laptop. "Saya itu kan nggak bisa ngetik di laptop. Jadi, saya kalau ngetik di laptop itu lama, kalau tulisan tangan mas Andi (Andi F. Yahya, penyunting) susah bacanya. Jadi tulisan paling cepet itu di handphone di sela-sela Syuting atau apalah, itu kan ada banyak waktu menunggu kadang cukup lama. Jadi saya punya cukup waktu untuk menulis ini," jelas peraih 5 Piala Citra ini.

Reza berharap buku itu bisa menginspirasi generasi muda bahwa dalam hidup ada peran orang lain. Kita tidak bisa berjalan sendirian.

Karya selanjutnya dalam refleksi 20 tahun karirnya adalah karya instalasi seni yang akan ditampilkan di Artjog 2025 yang akan berlangsung mulai 20 Juni 2025 di Yogyakarta. Dalam karya tersebut, Reza mengajak seniman lintas disiplin mulai dari sutradara hingga koreografer, sutradara video musik dan fotografer, dan komposer musik.

Bertajuk Eudaimonia, yang diambil dari bahasa Yunani, melalui karya ini Reza ingin mempresentasikan perjalanan kariernya sebagai capaian atas kebijaksanaan, alih-alih ukuran kesuksesan.

“Ini adalah yang tidak pernah saya tampilkan sebelumnya di ruang kekaryaan lain, selain di sini. Bagi saya, sebagai individu saya sangat sulit untuk mengukur kesuksesan. Saya tidak bisa jawab. Ada satu titik yang penting, salah satu pencapaian manusia adalah ketika kebijaksanaan juga muncul di dalam kepribadian. Saya sudah dewasa menyikapi, dari hal-hal yang lain yang saya pelajari,” kata Reza.

Tak hanya itu, Reza juga akan menghadirkan pentas monolog yang disutradarai oleh Agus Noor. Medium monolog sendiri belum pernah dicoba oleh Reza di panggung teater selama karier keaktorannya.

Bertepatan dengan 20 tahun perjalanan kariernya, film debut penyutradaraannya, Pangku, juga akan hadir. Saat ini, Pangku masih dalam tahap pasca-produksi dan akan melawat ke pasar film terbesar di dunia, Marche du Film di Cannes Film Festival 2025 pada medio Mei. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |