12 Bahaya Sering Minum Minuman Energi

5 hours ago 1
12 Bahaya Sering Minum Minuman Energi Berikut Bahaya Sering Minum Minuman Energi(freepik)

MINUMAN energi adalah minuman yang dirancang untuk meningkatkan energi, konsentrasi, dan kewaspadaan secara sementara.

Minuman ini umumnya mengandung kafein, gula, dan zat stimulan lainnya seperti taurin, guarana, dan ginseng.

1. Jantung Berdebar dan Aritmia

Kandungan kafein tinggi dalam minuman energi bisa memicu detak jantung tidak teratur (aritmia) dan palpitasi (jantung berdebar).

2. Tekanan Darah Tinggi

Kafein dan stimulan lainnya dapat meningkatkan tekanan darah, berisiko untuk penderita hipertensi.

3. Insomnia

Minuman energi dapat mengganggu pola tidur, membuat sulit tidur dan menyebabkan kelelahan jangka panjang.

4. Kecemasan dan Gelisah

Stimulan dalam minuman ini bisa memicu atau memperburuk gejala gangguan kecemasan.

5. Sakit Kepala dan Migrain

Konsumsi kafein berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala, atau bahkan memicu migrain.

6. Kecanduan Kafein

Tubuh bisa menjadi terbiasa dengan kafein, dan jika tidak mengonsumsinya, bisa muncul gejala putus kafein (seperti lemas dan sakit kepala).

7. Kerusakan Ginjal

Minuman energi mengandung zat aditif dan bahan kimia yang bisa membebani kerja ginjal, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

8. Gangguan Pencernaan

Bisa menyebabkan mual, sakit perut, atau asam lambung naik karena efek stimulan dan karbonasi.

9. Dehidrasi

Meski cair, minuman energi bisa menyebabkan dehidrasi karena efek diuretik kafein yang membuat tubuh lebih sering buang air kecil.

10. Kerusakan Gigi

Kandungan gula dan asam bisa merusak enamel gigi, memicu gigi berlubang.

11. Peningkatan Risiko Diabetes Tipe 2

Kadar gula tinggi dalam minuman energi bisa menyebabkan resistensi insulin jika dikonsumsi terus-menerus.

12. Risiko Kematian Mendadak (pada kasus ekstrem)

Ada laporan kasus kematian mendadak setelah konsumsi berlebihan minuman energi, terutama saat dikombinasikan dengan olahraga berat atau alkohol.

Minuman energi bukan pengganti tidur atau pola makan sehat. Konsumsi sesekali dalam batas wajar masih bisa ditoleransi tubuh, tapi tidak disarankan dikonsumsi secara rutin, apalagi oleh anak-anak, remaja, ibu hamil, atau penderita penyakit jantung. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |