Zelensky dan Trump Bertemu di Washington: Kesepakatan Mineral dan Ketegangan NATO

2 weeks ago 18
 Kesepakatan Mineral dan Ketegangan NATO Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, untuk menandatangani perjanjian pemanfaatan sumber daya mineral Ukraina.(Media Sosial X)

PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelensky, akan bertemu dengan Presiden AS, Donald Trump, di Washington, Jumat, untuk menandatangani perjanjian terkait pemanfaatan sumber daya mineral negaranya, kata Trump.

Zelensky menggambarkan kesepakatan bilateral ini sebagai tahap awal dan menyatakan ia menginginkan perjanjian lebih lanjut yang mencakup jaminan keamanan dari AS untuk mencegah agresi baru dari Rusia.

Namun, Trump menegaskan AS tidak akan memberikan jaminan "lebih dari yang sangat diperlukan", dengan menyatakan tanggung jawab seharusnya lebih banyak berada di tangan Eropa.

Trump juga tampaknya menutup kemungkinan Ukraina menjadi anggota NATO—salah satu ambisi utama Zelensky sejak lama.

Dalam pertemuan kabinetnya pada Rabu, Trump mengatakan keberadaan pekerja Amerika yang mengekstraksi logam tanah jarang di tanah Ukraina akan memberikan "keamanan otomatis" bagi negara tersebut.

Ia mengatakan bahwa Kyiv harus "melupakan" keinginan untuk bergabung dengan NATO dan mengulangi klaim Rusia bahwa isu tersebut adalah salah satu pemicu utama perang.

Presiden AS itu juga menyebutkan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia tidak akan lama lagi terjadi, dengan mengatakan kepada wartawan: "Kami akan membuat kesepakatan antara Rusia dan Ukraina untuk menghentikan pertumpahan darah."

Namun, Zelensky menegaskan tanpa jaminan keamanan, "tidak akan ada gencatan senjata, tidak ada yang akan berhasil."

"Saya ingin menemukan jalur menuju NATO atau sesuatu yang serupa," katanya.

Rusia secara konsisten menentang gagasan keanggotaan Ukraina di NATO, dengan alasan hal itu akan membawa pasukan aliansi terlalu dekat ke perbatasannya. Pada 2008, NATO menyatakan Ukraina dapat bergabung di masa depan.

Zelensky mengatakan keberhasilan kesepakatan mineral, yang secara resmi disetujui oleh pemerintahnya pada Rabu malam, akan bergantung pada hasil pertemuannya dengan Trump minggu ini.

Detail utama dari perjanjian ini belum dipublikasikan, tetapi Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, mengatakan kesepakatan ini mencakup pembentukan "dana investasi" untuk rekonstruksi Ukraina.

Prospek perjanjian ini pertama kali diusulkan Zelensky tahun lalu sebagai cara untuk memberikan AS alasan konkret untuk terus mendukung Ukraina.

Namun, perbedaan pendapat mengenai isi perjanjian ini telah memperburuk ketegangan antara Trump dan Zelensky dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Ukraina itu awalnya menolak permintaan AS sebesar US$500 miliar dalam bentuk kekayaan mineral, tetapi laporan media menunjukkan permintaan tersebut kini telah dicabut.

Selain itu, kedua belah pihak kini menggambarkan perjanjian tersebut dengan cara yang berbeda. Trump memuji "kesepakatan besar" ini sebagai peluang bagi AS untuk "mendapatkan kembali uangnya" setelah memberikan bantuan ke Ukraina.

Sebaliknya, Zelensky menyebutnya sebagai "kesepakatan kerangka kerja" yang ia harapkan dapat menjadi dasar bagi perjanjian lebih lanjut.

Trump telah menyatakan keinginannya untuk mengakhiri perang di Ukraina secepat mungkin dan berupaya membangun kembali hubungan dengan Rusia. Setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, kedua pemimpin mengirim delegasi ke Arab Saudi untuk mengadakan pembicaraan bilateral yang tidak melibatkan Ukraina.

Sebagai tanggapan, Zelensky menuduh AS membantu Putin "keluar dari isolasi selama bertahun-tahun" dan menuduh Trump hidup dalam "ruang disinformasi Rusia."

Ukraina adalah negara yang kaya akan sumber daya alam. Kyiv memperkirakan bahwa sekitar 5% dari "bahan mentah kritis" dunia ada di wilayahnya. Namun, akses terhadap beberapa sumber daya ini tidaklah mudah.

Beberapa deposit mineral telah dikuasai oleh Rusia. Menurut Menteri Ekonomi Ukraina, Yulia Svyrydenko, sumber daya senilai US$350 miliar saat ini masih berada di wilayah yang diduduki Rusia. (BBC/Z-2)

Ada juga peringatan bahwa Ukraina perlu menyelesaikan masalah ranjau yang belum meledak sebelum menyepakati perjanjian dengan AS.

Diperkirakan seperempat wilayah Ukraina terkontaminasi ranjau darat, terutama di bagian timur yang menjadi pusat konflik.

Perdana Menteri Inggris, Sir Keir Starmer, juga dijadwalkan bertemu secara terpisah dengan Trump dan Zelensky minggu ini untuk membahas perang di Ukraina.

Ia diperkirakan tiba di Washington pada Rabu malam. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |