Waspada! Ini 5 Tanda Paru-Paru Tidak Sehat Meski Bukan Perokok

Ilustrasi(freepik)

PARU-paru ialah organ tubuh yang memiliki peran penting dalam sistem pernafasan. Organ tubuh satu itu berfungsi menukar oksigen dari udara yang dihirup karbon dioksida dalam darah. 

Organ tubuh satu ini rawan mengalami gangguan kesehatan. Bila proses pernafasan terganggu, maka suplai oksigen ke tubuh terhambat dan berkurang. Kondisi ini akan merusak paru-paru. 

Selama ini apabila paru-paru pada tubuh seseorang mengalami masalah, biasanya dikaitkan dengan aktivitas merokok. Padahal, bukan hanya perokok aktif saja yang akan mengalami permasalahan di paru-paru, tetapi seseorang yang tidak merokok bisa mengalami tanda-tanda paru-paru tidak sehat. 

5 tanda paru-paru tidak sehat: 

1. Napas Pendek 

Gangguan pada pernapasan ini bisa dipicu karena adanya infeksi bakteri pada organ paru. Bukan hanya itu saja, napas pendek juga biasanya terjadi dengan adanya suara mengi (suara “ngik” bernada tinggi saat bernapas). Napas pendek bisa terjadi karena adanya penyumbatan di saluran pernapasan. 

2. Batuk Berdarah 

Apabila mengalami batuk berdarah yang tidak kunjung membaik, bisa jadi pertanda penyakit kanker paru-paru. Kondisi ini juga bisa menjadi penyakit bronkitis kronis (peradangan saluran penyakit udara dari bagian tenggorokan menuju ke paru-paru).

3. Kuku Terlihat Membiru 

Kondisi ini bisa memberikan pertanda dari sianosis yang dipicu asma. Sianosis merupakan kondisi kebiruan pada jari tangan, kuku dan bibir akibat kurangnya oksigen dalam darah. Dampaknya, pengidap beresiko mengalami sepsis (peradangan ekstrim), gagal napas, gagal jantung, kematian jaringan dan kerusakan jaringan tubuh permanen. Guna mencegah tanda kerusakan paru-paru, disarankan mengubah pola hidup jadi lebih sehat, dengan makanan sehat bergizi seimbang.

4. Nyeri Dada 

Walaupun sering dikaitkandengan penyakit jantung, nyeri dada juga bisa menjadi ciri-ciri paru-paru bermasalah. Kondisi ini disebabkan peradangan pada lapisan pembungkus paru (pleuritis) penumpukan nanah (abses) paru, atau paru-paru kolaps (atelektasis). 

Pada pleuritis, penderita akan merasakan nyeri di dada kiri atau kanan, seperti ditusuk. Rasa sakit akan semakin terasa saat bersin, batuk, tertawa, atau bergerak. Sedangkan pada abses paru-paru, gejalanya dapat berupa nyeri dada yang disertai batuk dengan dahak berbau busuk, demam, atau sesak napas.

Sedangkan paru-paru bermasalah akibat atelektasis, ciri-cirinya akan muncul saat bagian paru mengalami kerusakan dan tubuh mengalami kekurangan oksigen. 

5. Terasa Lelah Saat Bangun Tidur 

Tidur seharusnya menjadi cara terbaik untuk mengembalikan energi yang hilang setelah beraktivitas. Namun, jika tubuh justru mengalami lelah setelah bangun tidur, hal ini bisa jadi pertanda kanker paru- paru. Salah satu penyebabnya adalah penurunan fungsi organ yang terjadi seiring berjalannya waktu. (Halodoc/Alodokter/Z-2)