Toyota Dampingi SMAN 2 Painan Matangkan Program Drone tanpa Emisi Geliatkan Perekonomian Masyarakat

6 hours ago 2
Toyota Dampingi SMAN 2 Painan Matangkan Program Drone tanpa Emisi Geliatkan Perekonomian Masyarakat Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam (ketiga kanan) didampingi Kepala Sekolah SMAN 2 Painan Erisman (kedua kanan) dan Managing Editor National Geographic Indonesia Mahandis Yoanata Thamrin (kedua) tengah berbinca(DOK TMMIN)

TOYOTA Indonesia kembali melanjutkan pendampingannya pada finalis 25 proposal terbaik kompetisi lingkungan tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA). Tahun ini Toyota Eco Youth (TEY) sudah memasuki penyelenggaraan yang ke-13. 

Setelah sebelumnya menyambangi Kota Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, Mojokerto, dan Merauke, kini giliran Kota Painan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat yang dikunjungi (Genba) Toyota Indonesia. Yaitu SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Sekolah ini adalah salah satu sekolah yang proposalnya menyandang predikat finalis.

Bertema 'EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi', TEY ke-13 tahun ini fokus pada upaya generasi muda melakukan dekarbonisasi. Tidak hanya sekadar sebagai usaha menurunkan emisi, tetapi juga memanfaatkan kesempatan serta peluang-peluang baru mengembangkan ekonomi masyarakat sambil berpartisipasi dalam upaya dekarbonisasi.

SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengajukan proposal bertajuk 'Easy Catch'. Yaitu berupa proyek penggunaan drone sebagai sarana pengiriman pesanan makanan untuk menggantikan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak yang saat ini digunakan. 

Ide tersebut didasari fakta bahwa penggunaan kendaraan bermotor membutuhkan BBM dari energi fosil yang kini cadangannya di dunia semakin menipis dan penggunaannya menimbulkan polusi bagi lingkungan.

Sesuai dengan tema yang diajukan dalam proposal, para siswa SMAN 2 Painan juga berharap perekonomian Kota Painan juga semakin berkembang sejalan dengan tingkat konsumsi masyarakat, khususnya dalam konsumsi makanan dan minuman seiring dengan semakin mudahnya proses pengiriman pesananan. Selain itu, tingkat polusi di kota pesisir Sumatera Barat tersebut juga diharapkan akan semakin berkurang.

“Toyota Indonesia mengapresiasi kreativitas dan inovasi sekolah finalis TEY ke-13 dalam proposal lingkungan yang selaras dengan dekarbonisasi di era transisi energi. Salah satunya adalah Eco Project bertema 'Easy Catch' dari SMAN 2 Painan, yang menawarkan solusi inovatif bagi permasalahan lingkungan di wilayah mereka. Kita sepakati bahwa dekarbonisasi membutuhkan sinergi semua pihak, termasuk para pelajar sebagai generasi muda yang merupakan pilar utama menuju masa depan kehidupan yang lebih hijau,” kata Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam saat mengunjungi SMAN 2 Painan Pesisir Selatan.

Senada, Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto mengatakan bahwa TEY mengasah kepekaan dan kepedulian pemuda terhadap masa depan perekonomian masyarakat dan wilayah mereka. 

“Kami berharap program TEY bisa pula menjadi sarana aktualisasi bagi para generasi mudah dari kalangan pelajar setingkat SLTA, dan saling berkolaborasi untuk merealisasikan ide-ide, ataupun gagasan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup,” kata Henry. 

SEKILAS INOVASI EASY CATCH
Easy Catch, bentuk inovasi pengiriman makanan dan barang nol emisi menggunakan drone berdaya listrik hasil pembangkit listrik tenaga air adalah sebuah terobosan yang dihadirkan siswa SMAN 2 Painan dalam kompetisi TEY ke-13. 

Terobosan tersebut diyakini akan menggerakkan roda perekonomian. Selain itu,  keamanan maupun ketertiban lalu-lintas juga tetap terkendali, serta lingkungan hidup terpelihara. 

Dengan penggunaan drone, kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman pesanan juga lebih tinggi. Sehingga kepuasan pelanggan juga meningkat. Dengan meningkatnya kepuasan pelanggan, pemesanan juga semakin bertambah sehingga bisnis makanan dan minuman di Kota Painan juga semakin berkembang.

“Melalui Easy Catch ini, kami ingin mengedukasi masyarakat untuk pemanfaatan energi yang ramah lingkungan demi kelangsungan ekosistem bumi agar tetap lestari dan berkembangnya perekonomian masyarakat,” kata Luthfi Fadlullah, perwakilan dari SMAN 2 Painan. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |