
TIM SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, BPBD, Tagana serta anggota TNI dan Polri berhasil menemukan korban yang tertimbun tanah longsor di Kampung Babakan Randu, Desa Dayeuh Kolot, Kecamatan Sagalaherang, Subang, Jawa Barat, Kamis (17/4).
Korban ditemukan tidak jauh dari longsoran pertama dalam kondisi tertimbun bebatuan.
Pencarian korban tertimbun longsor atas nama Rafik, 55, Warga Kampung Babakan Randu, Kecamatan Sagalaherang digelar pada hari ke 6. Sebelumnya, pencarian sempat terhenti karena kondisi di lokasi kejadian tidak memungkinkan. Selain itu reruntuhan tanah longsor dengan ketinggian 200 meter dan lebar 40 meter dipenuhi bebatuan, sehingga menyulitkan pencarian.
Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi analisa tim sebelumnya. Korban langsung dibawa, dimandikan kemudian disalatkan di Pesantren Rahmatika 2 Sagalaherang, Subang.
Isak tangis keluarga tidak terbendung. Istri korban pun tidak sadarkan diri setelah melihat jenazah suaminya sudah terbungkus kain kafan. Korban langsung dibawa ke pemakaman umum untuk dimakamkan.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin, Penemuan korban tertimbun longsor ini merupakan kerja keras tim gabungan di hari ke-6. Sebelumnya pencarian sempat dihentikan sementara akibat kondisi cuaca tidak mendukung.
"Alhamdullilah di hari ke-6 ini, pencarian korban telah berhasil menemukan tubuhnya, tidak jauh dari pencarian oleh tim gabungan sebelumnya. Kondisi korban saat ditemukan telungkup dan miring, karena terjepit bebatuan," kata Udin.
Proses pencarian dilakukan dengan berbagai metode, mulai dari penggunaan alat berat ekskavator, pencarian manual, hingga penyemprotan air menggunakan pompa ke tumpukan material longsoran.