
PAGELARAN Tari Kretek massal diadakan di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Jawa Tengah diproyeksikan berhasil pecahkan rekor MURI dengan penari terbanyak mencapai 1.648 penari mendaftar pagelaran tari massal ini bersamaan agenda Dhandangan dan menyambut kepala daerah baru.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (22/2) persiapan untuk pecah rekor MURI dengan penari Tari Kretek terbanyak sudah dipersiapkan, meskipun proyeksi pecah rekor tersebut baru auan dilangsungkan sekitar pukul 15.00 wib, namun ratusan penari telah mulai berdatangan menggunakan kostum khas tersebut, sedangkan ribuan lain masih berkumpul di sekolah-sekolah maupun sanggar tari.
Kegiatan tari massal yang melibatkan ribuan penari tersebut, merupakan agenda yang tejah jauh-jauh hari direncanakan yakni bersamaan kegiatan Dhandangan yakni pasar rakyat jelang Ramadan dan sekaligus sebagai kegiatan penyambutan kepala daerah yang baru pasangan Sam’ani Intakoris-Bellinda Putri Sabrina Birton, meskipun khusus untuk Bupati Sam’ani Intakoris dipastikan tidak dapat hadir karena sedang ikuti retreat di Magelang.
"Kegiatan ini bagian dari upaya melestarikan seni dan budaya yang ada di Kabupaten Kudus, sekaligus rangkaian dari perayaan Tradisi Budaya Dandangan sambut Ramadan, dengan mengangkat tagline "Harmoni Seni dan Budaya Kudus," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus Mutrikah.
Meskipun hingga siang baru tercapai 1.648 penari mendaftarkan diri dan telah mencukupi untuk pecah rekor, lanjut Mutrikah, namun diperkirakan jumlah peserta Tari Kretek massal tersebut terus bertambah hingga pada saat pelaksanaan pukul 15.00 WIB diproyeksikan jumlahnya mencapai 2.000 peserta yang berasal dari sanggar tari, sekolah-sekolah dan komunitas.
Target dapat pecah rekor Muri Tati Kretek massal tersebut, menurut Mutrikah, merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Kudus mengenalkan lebih luas kesenian dan kebudayaan di Kota Kretek, Karena pada kegiatan Dhandangan ini juga digelar berbagai acara budaya seperti car free night, fashion on the street, juga penampilan kesenian barongan hingga seni musik.
Sedangkan kegiatan kirab Dhandangan sendiri, ungkap Mutrikah, akan dikakukan pada Jumat (28/2) mendatang dari mulai halaman Pendopo Kabupaten Kudus hingga halaman Masjid Al Aqsa Menara Kudus yang diikuti berbagai elemen masyarakat Kudus. (H-2)