3 weeks ago
17
Shamrock Rovers gagal melaju ke babak 16 besar UEFA Liga Konferensi setelah kalah adu penalti dari Molde.(Media Sosial X)
MIMPI Shamrock Rovers menjadi tim Irlandia pertama yang mencapai babak 16 besar kompetisi Eropa kandas, setelah mereka tersingkir dari UEFA Liga Konferensi melalui kekalahan adu penalti dari Molde.
Tuan rumah, yang unggul 1-0 dari leg pertama, menguasai bola di awal pertandingan. Namun, justru Molde yang lebih dulu mencetak gol pada menit ke-10 setelah kesalahan fatal kiper Ed McGinty. Usahanya menepis bola justru mengarah langsung ke Magnus Wolff Eikrem, yang kemudian melepaskan tembakan keras dari jarak 22 yard dan menjebol gawang Rovers.
Meski tertinggal, Rovers tetap tidak kehilangan semangat. Aaron McEneff hampir menyamakan kedudukan ketika tembakannya nyaris melewati garis gawang sebelum berhasil disapu bersih oleh pemain lawan. Momen kontroversial terjadi ketika McEneff dijatuhkan oleh kiper Jacob Karlstrom saat mengeksekusi tembakan. Namun, wasit dan VAR menolak memberikan penalti, yang membuat suporter Rovers geram.
Hasil ini membuat agregat imbang 1-1 saat memasuki jeda babak pertama. Memasuki babak kedua, Molde sempat memberikan tekanan, tetapi tim asuhan Stephen Bradley berusaha mengambil alih kendali permainan.
Graham Burke menjadi pemain paling agresif bagi Shamrock Rovers. Ia mendapat umpan matang dari McEneff, tetapi tembakannya membentur pemain lawan dan hanya menghasilkan tendangan sudut. Upayanya yang lain juga masih bisa dimentahkan oleh kiper Jacob Karlstrom.
Di sisi lain, Molde gagal menciptakan peluang berarti. Kondisi semakin sulit bagi mereka ketika Isak Amundsen, yang sebelumnya mendapat kartu kuning karena melanggar Michael Noonan, akhirnya dikartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap McEneff di masa injury time.
Dengan 30 menit tambahan waktu, Shamrock Rovers memiliki keunggulan jumlah pemain, tetapi tetap tidak mampu menembus pertahanan solid Molde. Beberapa kali tendangan sudut mereka gagal dimanfaatkan, dan tembakan McEneff pun hanya melebar karena defleksi pemain lawan.
Laga pun harus ditentukan melalui adu penalti. Aaron Greene, yang menjadi eksekutor ketiga untuk Shamrock Rovers, gagal menjalankan tugasnya setelah tendangan lemahnya dengan mudah diselamatkan oleh kiper Molde.
Sementara itu, Molde tampil sempurna dalam eksekusi penalti mereka. Eirik Hestad memastikan kemenangan setelah dengan tenang mengarahkan penalti kelima ke sudut bawah gawang, mengirim Molde ke babak 16 besar UEFA Liga Konfederasi. (Eusosport/Z-2)
