
PELAKSANAAN Musyawarah Provinsi (Muprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat yang dilaksanakan pada Senin (3/3) di Kota Bandung tidak berjalan mulus. Pelaksanaannya harus tertunda hingga pekan depan karena harus memproses izin keramaian.
Ketua Pelaksana (OC) Muprov Kadin Jabar, Zoelkifli M Adam, mengatakan, pihaknya akan melanjutkan Muprov pekan depan, dengan waktu dan tempat yang akan menunggu arahan dari DPP Kadin Indonesia.
Dia membantah adanya informasi yang menyebut muprov tersebut batal dilaksanakan.
"Tidak benar Muprov Kadin Jabar pada 3 Maret 2025 batal. Kami tetap melaksanakan kegiatan," kata Zoelkifli, Rabu (5/3).
Dia menyebut, tertundanya muprov tersebut karena izin keramaian dari kepolisian yang diminta pihak hotel yang menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut.
"Muprov, Senin kemarin sudah berjalan. Memang acara pemilihan ketua umum Kadin Jabar yang baru termasuk pembahasan program kerja ke depan belum terlaksana. Karena itu dalam rapat koordinasi diputuskan untuk menunda acara sampai pekan depan," katanya.
Meski terkendala izin keramaian, saat muprov sempat dilakukan sejumlah hal. Di antaranya ialah pemungutan nomor urut kandidat ketua umum, buka puasa bersama, dilanjutkan dengan rapat koordinasi panitia yang dihadiri penanggungjawab yakni Caretaker Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisna juga Kadin Indonesia.
Lebih lanjut, Zoel maupun seluruh panitia (SC dan OC) mengapresiasi para Kadinda, Anggota Luar Biasa (ALB) maupun anggota Asosiasi yang hadir dalam Muprov kemarin. Mereka meminta agar Muprov yang belum tuntas ini segera dilanjutkan.
Antusias
Menurut catatan panitia, tambah Zoelkifli, jumlah peserta yang hadir terdiri dari 22 peserta yang mewakili Kadin kota/kabupaten, 13 Anggota Luar Biasa (ALB) ditambah unsur Dewan Pertimbangan, Dewan Penasehat dan peninjau.
"Para peserta begitu antusias. Mereka telah datang dan menginap serta menggelar acara silaturahmi sejak 2 Maret 2025 atau sehari sebelum muprov," ujarnya.
Wakil Ketua Pengarah dan anggota pengarah, Barkah Hidayat, menambahkan, rangkaian kegiatan Musprov Kadin Jabar diawali dengan buka puasa bersama seluruh peserta dan peninjau. Dilanjutkan dengan rapat koordinasi dengan kadin pusat dan pembahasan materi tentang evaluasi Kadin kota dan kabupaten. Acara lain yang tak kalah penting adalah penetapan nomor urut bagi dua calon ketua.
Selanjutnya dalam rapat koordinasi dengan Kadin Indonesia, disepakati dan diputuskan Muprov Kadin VIII Jabar akan dilanjutkan dan dibuka dengan prosesi secara resmi pekan depan.
"Dalam acara itu utamanya akan menetapkan Pemilihan Ketua Kadin Jabar periode 2025-2030, program kerja serta rekomendasi organisasi," tambahnya.
Ketua Caretaker Kadin Jabar yang juga pemegang amanat Kadin Indonesia, Agung Suryamal, berharap kepengurusan Kadin Jabar mendatang akan mampu membangkitkan kembali kinerja Kadin Jabar.
"Dengan semangat kebersamaan yang solid dan berintegritas serta menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi Jabar," katanya.