
BUPATI Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, memimpin apel pagi perdana di halaman Pendopo Si Panji, Purwokerto, Jawa Tengah, Senin (3/3). Acara ini menandai momen pertama sejak dirinya dan Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin Kabupaten Banyumas untuk periode 2025-2030.
Mengawali sambutan, Bupati Sadewo mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriyah. Ia berharap bulan penuh berkah ini membawa ketenangan, keberkahan, serta memperkuat semangat kebersamaan dan pengabdian dalam menjalankan amanah untuk masyarakat Banyumas.
“Alhamdulillah, hari Sabtu kemarin, saya dan Bu Lintarti kembali dari Magelang setelah mengikuti retret selama delapan hari. Insya Allah, hari ini juga akan dilaksanakan serah terima jabatan dari Penjabat Bupati, Bapak Iwanuddin Iskandar, kepada saya dan Bu Lintarti,” ujarnya.
Bupati Sadewo meminta dukungan dari seluruh kepala perangkat daerah dan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk melaksanakan berbagai program yang telah dirancang selama lima tahun ke depan. Ia menyadari bahwa tantangan yang dihadapi tidaklah mudah, terutama dengan adanya efisiensi anggaran di tengah meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang lebih cepat dan mudah.
“Kondisi ini memaksa kita untuk bekerja lebih cerdas, efektif, dan inovatif. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh kepala perangkat daerah untuk merapatkan barisan, memperkuat koordinasi dan sinergi, serta tidak ragu untuk berinovasi meski dalam keterbatasan. Jika ada kendala di lapangan, mari kita cari solusi bersama,” katanya.
Bupati Sadewo juga menekankan pentingnya bekerja dengan penuh keikhlasan dan tanggung jawab. Ia yakin, dengan niat baik dan kerja keras dari semua pihak, Kabupaten Banyumas dapat semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera.
“Sekali lagi, saya dan Bu Lintarti memohon doa dan dukungan dari semua pihak. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk serta kekuatan lahir dan batin kepada kita semua dalam upaya mewujudkan Banyumas yang produktif, adil, dan sejahtera,” tambahnya. (E-2)