3 hours ago
1
Pekerja di Move Leather sedang memproduksi produk berbahan dasar kulit.(Pertamina)
Pendampingan, pelatihan, pembinaan berkelanjutan terbukti mampu membantu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bangkit dari keterpurukan. Hal ini tercermin dari kisah Move Leather, UMKM asal Garut, Jawa Barat, setelah bergabung dalam program Pertamina UMK Academy. Kini produknya telah menembus pasar internasional seperti Singapura, Afrika dan Australia.
Move Leather dikenal sebagai UMKM yang bisa memproduksi berbagai produk berbahan dasar kulit sapi dan kulit domba berkualitas tinggi. Koleksi produknya mencakup jaket kulit, tas, dompet, pouch, sabuk, sepatu, sandal, dan berbagai aksesori kulit lainnya. Namun, pada masa pandemi covid-19, bisnis yang dijalani Deni Hermawan Pupu Maspupah mengalami tantangan berat sebagaimana pelaku UMKM pada umumnya di Tanah Air. Kala itu, produksi terhenti karena pembatasan aktivitas.
Di tengah tantangan yang dihadapi, secercah asa pun muncul. Move Leather mendaftarkan diri sebagai mitra binaan PT Pertamina dan memperoleh pendanaan UMK sebesar Rp100 juta. Dana itu dimanfaatkannya untuk membeli bahan kulit, yang menjadi kunci menjaga keberlangsungan usaha di masa pandemi.
Move Leather juga secara konsisten mengikuti Pertamina UMK Academy selama tiga tahun berturut-turut. Kelas Go Modern, Go Digital, dan Go Global diikuti. Titik balik kemudian datang ketika Move Leather mengikuti pameran Trade Expo Indonesia (TEI) bersama Pertamina di tahun 2022. Semua produk ludes terjual dan harus restock hingga tiga kali. Sejak saat itu, pesanan terus mengalir, dari berbagai kota di Indonesia.
Move Leather kini tak hanya sekadar bangkit, namun juga tumbuh dan bertransformasi. “Berkat dukungan Pertamina dan berbagai pelatihan dari UMK Academy, kami tidak hanya bisa bertahan, tapi juga berkembang. Kami semakin percaya diri untuk menembus pasar nasional hingga internasional,” ujar Deni Hermawan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga Eko Kristiawan mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pemberdayaan UMKM untuk naik kelas. “Program UMK Academy adalah bentuk nyata kontribusi Pertamina dalam mendukung UMKM agar lebih modern, digital, dan kompetitif. Ini sejalan dengan visi pemerintah, khususnya Asta Cita ketiga pemerintahan Prabowo-Gibran: meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian rakyat,” jelas Eko.
Kisah Move Leather menjadi bukti nyata bagaimana sinergi antara korporasi dan UMKM dapat menciptakan dampak yang berkelanjutan. Program UMK Academy bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga jembatan strategis bagi UMKM untuk naik kelas dan menjadi bagian penting dari penggerak ekonomi nasional. (E-3)
