
GUBERNUR Provinsi Papua Barat Daya Elisa Kambu memerintahkan para kepala sekolah di Kota Sorong untuk segera mendata siswa calon penerima program sekolah gratis. Hal itu disampaikan Gubernur Elisa dalam Rapat Koordinasi Program Pendidikan Sekolah Gratis dengan jajaran Pemkot Sorong, di Gedung Drs. Ec L. Jitmau, Kota Sorong, Sabtu, (12/4/2025).
Elisa menjabarkan bahwa pendataan itu harus mencakup data penghasilan orangtua sehingga pemkot dapat menentukan dengan tepat siswa yang layak menjadi peserta program sekolah gratis. Pendataan itu, paling lambat, rampung minggu depan.
Program sekolah gratis bagi siswa SD hingga siswa SMA, dan beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu merupakan salah satu janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nasrauw.
Sementara untuk besaran anggaran sekolah gratis itu, dinyatakan Elisa, bergantung pada ketersediaan anggaran Pemkot Sorong. "Wali Kota telah berkomitmen untuk bebaskan anak sekolah dari biaya sekolah, idealnya seperti itu, tetapi kita kembalikan ke bapak Wali Kota Sorong, jika anggaran mencukupi, maka kita akan bebaskan semua biaya sekolah. Namun, kalau tidak mencukupi atau terbatas, maka kita bisa diskusikan lagi, mana bagian-bagian yang menjadi komponen prioritas dalam kebutuhan pendidikan," tutur Elisa.
Lebih lanjut Elisa menegaskan bahwa program sekolah gratis itu merupakan bantuan yang diberikan untuk siswa, bukan untuk sekolahnya. Dengan begitu, sekolah juga diminta merinci komponen biaya yang selama ini dibebankan kepada siswa. Sementara, untuk estimasi anggaran ke depan, Kepala Dinas Pendidikan Kota Sorong diminta untuk membuat proyeksi tren dengan menggunakan data pendaftaran siswa di tiap tahun ajaran selama 3 tahun belakangan.
Di tempat yang sama, Wali Kota Sorong Septinus Lobat, menyatakan akan merealisasikan janji kampanye Elisa itu. "Kami, Wali Kota Sorong, Wakil Wali Kota Sorong, akan segera merealisasikan janji kampanye kami terkait Penyelenggaraan Pendidikan Gratis, dan hal ini bukan hanya janji, tapi juga diwujudkan," ucap Septinus.
Elisa juga menyinggung mengenai Program Makan Bergizi Gratis. Program yang masuk prioritas itu direncanakan akan terlaksana paling lambat tahun depan. Tidak hanya siswa, melainkan juga ibu hamil dan ibu menyusui ditargetkan mendapatkan MBG dengan rutin. (M-1)