5 hours ago
4
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya berdialog dengan warga yang mendapat pelayanan kesehatan.(MI/KRISTIADI)
PEMERINTAH Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menunjukkan komitmennya untuk mendekatkan pelayanan publik pada masyarakat. Salah satunya dengan menggulirkan program Pelayanan Terpadu Pemerintah untuk Masyarakat Ciamis (Pepatah manis).
Pada pelayanan tersebut ada 55 jenis di antaranya 23 Unit Pelayanan Publik (UPP) yang diturunkan langsung ke tengah masyarakat.
Pemkab Ciamis memastikan akses publik terhadap layanan pemerintah lebih cepat, mudah dan terjangkau, terutama bagi warga di daerah pelosok. Program yang dilakukan merupakan implementasi dari rencana tindak lanjut yang disepakati bersama Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengatakan, Pepatah manis bukan sekadar inovasi, melainkan bentuk nyata dari upaya pemerintah untuk memperpendek jarak antara masyarakat dan layanan publik. Tidak hanya pelayanan administrasi dan layanan publik lain tapi dirangkaikan dengan Operasi Pasar Murah (OPM) yang menambah daya tarik bagi warga untuk memanfaatkan momen tersebut.
"Kami akan selalu konsisten dan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kabupaten Ciamis. Warga menyambut kegiatan ini dengan antusias. Banyak dari mereka memanfaatkan layanan seperti administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan, tanpa harus jauh-jauh datang ke kantor instansi terkait," katanya, Kamis (24/4).
Dia menyampaikan apresiasi kepada Ombudsman RI Perwakilan Jawa Barat atas sinergi dan kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan tersebut. Diharapkan ke depan program Pepatah Manis tidak hanya menjadi rutinitas administratif, tetapi benar-benar memberi manfaat nyata, bagi masyarakat.
Menurutnya, pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga penting dan ini menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Ciamis terutamanya dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Kabupaten Ciamis memiliki RSUD Ciamis dan RSUD Kawali. Selain itu ada 6 poliklinik yang siap memberi pelayanan.
