Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2 telah Capai 69 Persen

1 week ago 6
Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2 telah Capai 69 Persen Progres pembangunan jalur Lintas Selatan(PT PP)

Pembangunan Jalan Lintas Selatan Lot 2, Bululawang-Sidomulyo-Tambakrejo, proyek strategis dengan nilai kontrak sebesar Rp410,6 miliar, telah melampaui target realisasi dengan progres sebesar 69,860%, jauh di atas rencana semula sebesar 31,545%.

Proyek tersebut dikerjakan oleh Joint Operation antara PT PP (Persero), PT Waskita Karya (Persero), dan PT Sarana Multi Usaha, dengan masa pelaksanaan dari 20 Desember 2023 hingga 4 Oktober 2026.  

Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat, termasuk memperkuat konektivitas di sepanjang jalur lintas selatan Pulau Jawa serta mendukung potensi pariwisata di sepanjang 12,885 Km garis pantai selatan Kabupaten Blitar.  

Proyek tersebut menjadi daya dorong pemerataan pembangunan infrastruktur demi pertumbuhan ekonomi lokal serta pengentasan kemiskinan, sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dan transportasi yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan.

"Penerapan teknologi terbaru dan kerja sama tim yang solid telah memungkinkan percepatan pembangunan dengan tetap menjaga standar kualitas dan keselamatan kerja yang tinggi," ujar Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo dikutip dari siaran pers, Kamis (6/3).

Proyek itu menerapkan teknologi mutakhir untuk efisiensi dan keselamatan. Salah satu inovasinya adalah penggunaan Load Scanner guna meminimalkan waste material pada lapis fondasi agregat. Selain itu, proyek tersebut juga menerapkan teknologi LIDAR Scanner dan Building Information Modeling (BIM) untuk menghitung volume pekerjaan galian dan timbunan secara lebih akurat.  

Dari sisi keselamatan, proyek tersebut menggunakan Safety Net Portable sebagai sistem proteksi di lokasi tebing tinggi untuk mencegah risiko longsoran material batu. Keunggulan lain adalah penerapan desain perkerasan fleksibel pada bahu jalan, yang memaksimalkan fungsi lajur di ruas jalan nasional sekaligus meningkatkan durabilitas dan kenyamanan pengguna jalan.

"Proyek ini adalah wujud nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang berkelanjutan," kata Joko. 

Masyarakat sekitar pun menyambut baik proyek ini. "Dengan adanya jalan ini, akses ke pantai jadi lebih mudah. Kami berharap wisatawan semakin banyak datang, sehingga ekonomi kami juga ikut terangkat. Sekarang, mengangkut hasil bumi ke kota juga jauh lebih cepat," ujar seorang warga Desa Tambakrejo. (E-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |