Pelat JPO di Daan Mogot Dicuri, Pramono Anung: Kami akan Pasang CCTV

4 days ago 12
 Kami akan Pasang CCTV JPO di Daan Mogot yang pelatnya hilang.(Dok. Antara)

GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyoroti pencurian pelat besi tangga jembatan penyeberangan orang (JPO) di Daan Mogot, Jakarta Barat yang hilang dicuri. Hilangnya pelat besi ini menyusahkan pejalan kaki yang melintas di JPO tersebut.

"Jakarta ini kadang-kadang terlalu menarik, Ada yang kemudian dicuri. Saya sudah mendapatkan laporan untuk itu (pencurian pelat besi JPO)," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (15/4).

Buntut kasus tersebut, Pemprov DKI akan memasang kamera pengawas atau CCTV di berbagai titik wilayah Jakarta agar lebih mudah menindaklanjuti kasus pencurian seperti ini.

"Untuk itu kami pasang CCTV di mana-mana dan kami juga akan menaruh orang untuk melakukan pengawasan terhadap hal itu. Saya sudah minta di tempat itu Untuk CCTV-nya diambil, Karena yang seperti ini tidak boleh terjadi," ungkap Pramono.

"Pokoknya kami tidak ingin mengulang dengan gampang orang melakukan pencurian," tambahnya.

Diketahui, JPO di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, dalam kondisi memprihatinkan. Sebanyak 15 pelat besi tangga JPO dilaporkan hilang, sehingga membahayakan para pengguna yang melintas.

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama karena area tersebut minim penerangan. Beberapa pelat yang belum sempat dibawa kabur juga terlihat sudah tidak memiliki baut pengait.

Pada Senin, 14 April kemarin, belasan petugas dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat mulai melakukan perbaikan dengan menambal bagian tangga yang bolong.

Seorang pedagang kaki lima di sekitar lokasi, Nurhayati (59), mengaku sempat terpeleset saat hendak naik ke JPO tersebut pada Jumat, 11 April. Ia tidak menyadari adanya lubang di anak tangga karena pelat besi yang seharusnya menutupinya telah hilang.

"Pas mau naik, saya nggak sadar kalau ada tangga yang bolong. Kaki saya masuk ke lubangnya. Untungnya, alhamdulillah saya nggak luka," ujar Nurhayati.

Menurutnya, kejadian hilangnya pelat besi di JPO tersebut bukan pertama kali terjadi. Ia menyebut pencurian semacam ini telah terjadi tiga kali, termasuk saat bulan puasa lalu.

"Sudah tiga kali hilang. Terakhir itu pas bulan puasa kemarin. Saya jualan di sini 24 jam gantian sama suami, tapi yang terakhir itu hilangnya sekitar jam tiga pagi, jadi nggak ketahuan," ungkapnya. (H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |