Paulo Dybala Puji Mentalitas Roma Usai Singkirkan FC Porto di Liga Europa

3 weeks ago 17
Paulo Dybala Puji Mentalitas Roma Usai Singkirkan FC Porto di Liga Europa Paulo Dybala memuji semangat juang AS Roma setelah mereka berhasil menyingkirkan FC Porto di babak play-off Liga Europa.(Media Sosial X)

GIALLOROSSI menghadapi tugas berat setelah hasil imbang 1-1 di leg pertama, ditambah gol akrobatik Samu yang membawa Porto unggul di Stadio Olimpico. Namun, Dybala membalikkan keadaan dengan dua gol dalam waktu empat menit.

Setelah kartu merah untuk Stephen Eustaquio akibat pelanggaran terhadap Leandro Paredes, Niccolò Pisilli memastikan kemenangan Roma, meskipun sempat ada gol bunuh diri di menit akhir dari Devyne Rensch.

“Setelah gol mereka, kami menunjukkan reaksi seperti tim hebat dan pria sejati. Ada sedikit ketegangan, yang membuat kami bermain lebih ngotot dan penuh determinasi dalam setiap duel. Kemudian, dengan gol-gol tersebut, kami semakin percaya diri dan terbawa oleh gelombang semangat dari para suporter,” ujar Dybala kepada Sky Sport Italia.

Bintang asal Argentina itu menerima standing ovation saat digantikan di menit-menit akhir pertandingan, memperkuat hubungannya dengan fans Roma. Ia sebelumnya menolak tawaran gaji besar dari Liga Pro Saudi di musim panas dan dari Turki pada Januari.

“Saya selalu mengatakan bahwa kasih sayang yang diberikan para fans kepada saya, tidak hanya di stadion, tetapi juga saat berjalan di jalan, sangat unik dan luar biasa. Musim ini tidak berjalan sesuai ekspektasi, banyak hal terjadi, tetapi kami adalah tim yang pernah bermain di final, dan beberapa rekan saya sudah meraih trofi. Jadi, target kami tetap harus Eropa.”

Dybala Puji Pengaruh Ranieri di Roma

Ranieri menjadi pelatih ketiga Roma musim ini setelah periode kacau di bawah Daniele De Rossi dan Ivan Juric. Bagaimana sang pelatih veteran mampu mengubah atmosfer tim?

“Sejak ia tiba, dia membawa begitu banyak pengetahuan dan pengalaman. Dia mengenal klub ini lebih baik daripada siapa pun. Dia seolah lahir di pusat latihan Trigoria,” lanjut Dybala.

“Ia bisa mengeluarkan potensi terbaik dari setiap pemain, baik bintang terbesar maupun pemain muda. Dia hanya melakukan yang terbaik untuk tim tanpa melihat nama besar. Itu luar biasa bagi kami, karena kami tahu semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk bermain jika memberikan yang terbaik saat latihan.

“Sekarang, kami harus terus seperti ini, menyadari kemampuan kami dan apa yang masih bisa kami capai musim ini.”

Dybala tidak hanya mencetak gol, tetapi juga menerima kartu kuning sesaat setelah gol pembuka Porto. Momen itu dilihat sebagai isyarat kepada rekan setimnya untuk bertarung lebih keras.

“Itu bukan hal yang bagus, tetapi terjadi secara alami di tengah ketegangan pertandingan, saat semuanya tidak berjalan sesuai harapan. Itu hanya adu argumen singkat selama beberapa detik, tetapi cukup untuk membangkitkan semangat kami dan memberikan sedikit ekstra untuk membalikkan keadaan.”

Roma kini akan menghadapi Lazio atau Athletic Club di babak 16 besar, dengan undian yang akan dilakukan besok. Siapa yang akan Dybala pilih?

“Tidak masalah, siapa pun. Saya tahu apa yang ingin kalian dengar...” (Football-Italia/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |