Mengenal Golongan Darah: Dari yang Umum hingga Langka

1 week ago 12
 Dari yang Umum hingga Langka Sistem ABO dan faktor Rh membagi darah menjadi beberapa jenis, dengan O+ sebagai yang paling umum dan Rh-null sebagai yang paling langka.(freepik)

GOLONGAN darah menjadi salah satu faktor penting dalam kesehatan manusia. Mengetahui jenis golongan darah tidak hanya bermanfaat dalam situasi darurat yang membutuhkan transfusi darah, tetapi juga berperan dalam berbagai aspek medis lainnya. 

Berikut adalah penjelasan mengenai jenis-jenis golongan darah yang umum ditemukan serta beberapa golongan darah langka yang jarang diketahui.

Jenis Golongan Darah

Sistem golongan darah utama yang digunakan secara luas adalah sistem ABO dan faktor Rh (Rhesus). Berdasarkan sistem ini, golongan darah terbagi menjadi empat kelompok utama: A, B, O, dan AB. Masing-masing golongan ini dapat memiliki Rh positif (+) atau Rh negatif (-).

1. Golongan Darah O+

Golongan darah O positif merupakan jenis yang paling banyak ditemukan di dunia, dengan sekitar 38,67% populasi memilikinya. Pemilik golongan darah ini dapat mendonorkan darahnya kepada individu dengan Rh positif lainnya, seperti A+, B+, dan AB+. Namun, mereka hanya bisa menerima transfusi darah dari sesama pemilik golongan O+ atau O-.

2. Golongan Darah A+

Golongan darah A+ merupakan jenis terbanyak kedua setelah O+, dengan sekitar 27,42% populasi memilikinya. Golongan ini dapat mendonorkan darahnya kepada individu dengan golongan A+ dan AB+, serta menerima transfusi dari A+, A-, O+, dan O-. Meskipun memiliki keterbatasan dalam mendonorkan darah, stok darah A+ tetap dibutuhkan dan sering disimpan untuk menghadapi situasi darurat.

3. Golongan Darah B+

Golongan darah B+ menempati urutan ketiga terbanyak di dunia, dengan sekitar 22% populasi memilikinya. Jenis ini dapat mendonorkan darahnya hanya kepada B+ dan AB+, serta menerima transfusi dari B+, B-, O+, dan O-. Meski demikian, dokter sering memanfaatkan golongan darah ini dalam pengobatan pasien dengan penyakit sel sabit dan talasemia yang membutuhkan transfusi darah secara rutin.

4. Golongan Darah AB+

Golongan darah AB+ lebih langka dibandingkan B+, dengan sekitar 5,88% populasi dunia memilikinya. Golongan ini dapat menerima transfusi dari semua jenis darah, tetapi hanya dapat mendonorkan darahnya kepada sesama pemilik AB+. Selain itu, plasma dari golongan AB, baik Rh negatif maupun positif, selalu diterima karena dapat didonorkan ke semua jenis darah. 

5. Golongan Darah O-

Golongan darah O- dimiliki sekitar 2,55% populasi dunia. Meskipun dapat didonorkan ke semua jenis golongan darah, pemilik O- hanya bisa menerima transfusi dari sesama O-. Karena sifatnya sebagai donor universal, darah ini sangat berharga dan umumnya digunakan dalam kondisi darurat ketika golongan darah penerima tidak diketahui.

6. Golongan Darah A-

Golongan darah A- dapat didonorkan kepada individu dengan A-, A+, AB-, dan AB+. Namun, dengan jumlah hanya sekitar 1,99% dari populasi dunia, pemilik golongan darah ini hanya bisa menerima transfusi dari A- dan O-. Meskipun cakupan donor darah dan plasma A- terbatas, golongan darah ini memiliki peran penting sebagai donor trombosit universal, karena trombosit dari A- dapat digunakan oleh semua jenis golongan darah.

Golongan Darah Langka

Selain golongan darah umum, terdapat beberapa jenis golongan darah yang sangat langka dan hanya dimiliki oleh sedikit orang di dunia.

  • B-: Golongan darah B- termasuk dalam tiga besar jenis darah langka, dengan hanya 1,11 persen populasi yang memilikinya. Golongan ini dapat menerima transfusi dari B- dan O-, serta mendonorkan darahnya kepada B-, B+, AB-, dan AB+.
  • AB-: Berdasarkan sistem ABO, golongan darah AB- termasuk yang paling langka, dengan hanya 0,36 persen populasi dunia yang memilikinya. Dalam proses transfusi, darah AB- dapat didonorkan kepada AB- dan AB+, sementara penerimanya hanya bisa mendapatkan darah dari AB-, A-, B-, dan O-.
  • Rh-null: Golongan darah Rh-null adalah yang paling langka di dunia, dengan hanya 43 orang yang diketahui memilikinya. Keunikan golongan darah ini terletak pada kemampuannya untuk didonorkan ke semua golongan darah dalam sistem Rh. Namun, pemilik Rh-null hanya dapat menerima transfusi dari golongan darah yang sama. Karena kelangkaannya, Rh-null sering disebut sebagai "Golden Blood."

(halodoc/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |