6 days ago
13
Oscar Piastri dan Lando Norris membawa McLaren finis satu-dua dalam sesi latihan GP Bahrain, dengan Piastri mencatat waktu tercepat.(McLaren)
LANDO Norris meremehkan keunggulan McLaren di Grand Prix Bahrain setelah rekan setimnya, Oscar Piastri, memimpin satu-dua finis dalam sesi latihan hari Jumat.
Piastri mencatat waktu 0,154 detik lebih cepat dari Norris, sementara pembalap Mercedes, George Russell, berada di posisi ketiga dengan selisih 0,527 detik dari Piastri. Russell mengungguli pembalap Ferrari, Charles Leclerc.
Max Verstappen dari Red Bull, yang memenangkan balapan di Jepang akhir pekan lalu, hanya berada di posisi ketujuh dengan selisih 0,825 detik dari Piastri. Lewis Hamilton berada satu posisi di belakang Verstappen dalam mobil Ferrari-nya, terpaut 0,246 detik dari sang juara dunia tiga kali itu.
Namun Norris meyakini keunggulan yang tampak dari McLaren hanyalah karena tim-tim pesaing menjalankan mesin mereka dalam mode tenaga yang lebih rendah.
"Orang-orang hanya melihat hasil di lembar waktu," kata Norris. "Mereka tidak tahu informasi soal siapa yang menaikkan tenaga mesin.
"Itu setara sekitar 0,35 detik di sini. Itu langsung menempatkan kami kembali sejajar dengan Mercedes, jadi untuk saat ini saya tidak akan bilang kami lebih cepat."
Namun Russell berpendapat bahwa McLaren berada "jauh di depan". "Mereka unggul jauh di sektor tengah, di mana ban mulai terlalu panas," ujar Russell.
"Ada beberapa hal yang harus kami benahi, tapi saya rasa kami akan bertarung untuk posisi terbaik berikutnya. Persaingan akan ketat antara kami, Ferrari, dan Max. Tapi berbeda dari tiga balapan pertama, saya rasa balapan ini tidak akan ditentukan oleh sesi kualifikasi, melainkan oleh kecepatan lomba dan degradasi ban."
Ferrari membawa pembaruan pada bagian lantai mobil mereka dengan harapan bisa lebih mendekati kecepatan para pesaing setelah awal musim yang mengecewakan.
Leclerc mengatakan pembaruan itu bekerja sesuai harapan, dan Hamilton pun menyebutnya “jelas bekerja”.
Sang juara dunia tujuh kali menambahkan: “Senang rasanya melihat kami bergerak maju dan berusaha memaksimalkan potensi mobil. Semoga malam ini kami bisa mengambil langkah yang tepat untuk persiapan besok.”
"Selisih waktunya cukup besar. Saya tidak terlalu puas, banyak kesulitan dengan grip. Keseimbangan mobil sebenarnya tidak terlalu buruk. Banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk simulasi balapan, karena pada dasarnya kami terlalu lambat di setiap putaran, tidak menyenangkan sama sekali. Di akhir malah rasanya seperti latihan drifting," ujar Verstappen.
Keunggulan McLaren dalam simulasi balapan juga terlihat sebesar keunggulan mereka dalam satu putaran. Setelah dikoreksi berdasarkan beban bahan bakar dan mode mesin, Norris unggul rata-rata lebih dari 0,2 detik per putaran dari Russell, dengan Hamilton terpaut margin serupa di belakang Russell dan sedikit lebih cepat dari Verstappen.
Piastri dan Leclerc menjalankan simulasi balapan dengan jenis ban yang berbeda, sehingga waktu mereka tidak bisa dibandingkan secara langsung.
Andrea Kimi Antonelli dari Mercedes mencatat waktu tercepat kelima, disusul oleh Isack Hadjar dari Racing Bulls, Max Verstappen dari Red Bull, dan Lewis Hamilton dari Ferrari.
Pembalap Inggris, Oliver Bearman, berada di posisi kesembilan bersama Haas, mengungguli Carlos Sainz dari Williams.
Sesi latihan berlangsung relatif lancar di lintasan yang sudah dikenal para tim setelah tiga hari tes pramusim satu setengah bulan sebelumnya.
McLaren juga memimpin sesi latihan pertama, dengan Norris berada di depan Pierre Gasly dari Alpine saat enam tim menurunkan pembalap muda di mobil mereka. (BBC/Z-2)
