Mas Richard Resmi Pimpin HKTI Bogor

Muhammad Richard Moertidjaya ditetapkan sebagai pimpinan HKTI Bogor.(MI/HO)

TIM Formatur Dewan Pimpinan Daerah Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Jawa Barat yang dipimpin Budiarto, selaku Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan DPD HKTI Jawa Barat, dan  Yayat Supriatna Andhie, selaku Sekretaris DPD HKTI Jawa Barat; resmi menetapkan Pimpinan dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang HKTI Kota Bogor dengan Ketua Terpilih Muhammad Richard Moertidjaya, beserta jajaran Penasehat dan Pengurus pada Kamis (20/2) di IPB International Convention Center (IPB-ICC), Bogor.

Mas Richard, dalam sambutannya, sangat mengapresiasi dukungan rekomendasi Dewan Pimpinan Nasional HKTI, yang dipimpin Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina dan Fadli Zon selaku Ketua Umum DPN HKTI serta Subuh Prabowo selaku Direktur Eksekutif DPN HKTI; juga jajaran Tim Formatur DPD HKTI Jawa Barat yang secara resmi menetapkan kepengurusan DPC HKTI Bogor pada hari yang sama dengan hari dimana seluruh Kepala Daerah se-Indonesia dilantik.

“Mohon dingat dan disebarluaskan ke teman sekasur, sedapur, sesumur, dan sedulur bahwa hanya ada satu HKTI dengan Bapak Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina HKTI, dan Bapak Fadli Zon selaku Ketua Umum HKTI; apalagi Beliau berdua merupakan Warga Bogor,” tegas Mas Richard.

“Tahun politik sudah usai, 2025, 2026, 2027, dan 2028 adalah Tahun Kerja membangun kekuatan dan kedaulatan Bangsa. HKTI Bogor, secara umum, siap menyambut program-program yang diturunkan dari DPN HKTI, dan DPD HKTI Jawa Barat; wabil-khusus menyukseskan program-program strategis Nasional seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), dan swasembada pangan Nasional; dikarenakan Bogor memiliki kawah candradimuka bagi sektor pangan yaitu Institut Pertanian Bogor atau IPB, dan Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN,” paparnya.

“HKTI Bogor dalam bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor juga akan berupaya mendorong program digitalisasi data pangan secara real-time di setiap Kelurahan atau Desa di seluruh Indonesia, melalui big data ini diharapkan arah pembangunan infrastruktur pangan akan lebih tepat sasaran.” 

“Sebagai Tourism City dan Kota MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition), HKTI Bogor juga akan berperan serta dengan menyelenggarakan Food Investor Gathering and Summit beserta acara keren lainnya yang merangkul industri hilir seperti high-end restaurant, dan F&B, serta UMKM yang sedang meningkat baik kuantitas maupun kualitasnya,” tutup Mas Richard. (Z-1)