Manajemen Sanken Beri Klarifikasi, Pabrik Sanken yang Tutup Bukan Bagian Produksi Alat Rumah Tangga

3 weeks ago 18
Manajemen Sanken Beri Klarifikasi,  Pabrik Sanken yang Tutup Bukan Bagian Produksi Alat Rumah Tangga Ilustrasi(Dok Kemenperin)

Pabrik Sanken disebutkan akan tutup dan berhenti produksi per Juni 2025. Direktur Marketing PT Sanken Argadwija Esmond H. Tirtajasa mengklarifikasi kabar penutupan pabrik tersebut. 

Esmond menjelaskan, pabrik PT Sanken Indonesia di Cikarang yang akan tutup tidak memproduksi peralatan rumah tangga yakni yang dilakukan PT Sanken Argadwija

"Pabrik yang tutup itu merupakan pabrik khusus penyediaan produksi parts kecil dan sama sekali bukan bagian dari pabrik kita," kata Esmond H. Tirtajasa dalam pernyataan di Jakarta, Kamis (20/2).

Ia mengatakan PT Sanken Argadwija merupakan pabrik yang memproduksi alat-alat rumah tangga elektronik seperti lemari es, showcase, water dispenser, solar water heater, mesin cuci, air conditioner, television, rice cooker, fan dan produk-produk rumah tangga lainnya.

"Pabrik kami berlokasi di Tangerang dan berbeda dari segi kepemilikannya dengan yang sedang diberitakan," kata dia.

Ia menambahkan, justru Sanken Elektronik akan melakukan perluasan pabrik ke area Cirebon, Jawa Barat. Perluasan pabrik ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen yang makin membesar.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena jaringan service Sanken yang tersebar di seluruh Indonesia hingga saat ini tetap berjalan dengan normal dan akan lebih ditingkatkan lagi," ujar dia.

Penyataan ini sekaligus sebagai bentuk klarifikasi bahwa berita akan ditutupnya pabrik PT Sanken Indonesia di kawasan MM2100 Cikarang Barat pada Juni 2025 adalah bukan pabrik yang dikelola oleh Sanken Argadwija.

Kesamaan nama Sanken diharapkan tidak membuat masyarakat bingung untuk membedakan. Sanken sendiri merupakan perusahaan elektronik yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1995. Saat ini, produk-produknya diproduksi di pabrik yang berlokasi di Tangerang.

Sebelumnya, penutupan Penutupan pabrik Sanken di Cikarang disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Setia Diarta. Ia mengatakan, hal tersebut dilaporkan perusahaan melalui sistem online single submission (OSS).

"Di OSS itu Juni 2025," kata Setia. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |