
ALDY Maldini, penyanyi dan mantan anggota grup musik Coboy Junior, mengunggah video klarifikasi atas perilakunya yang menipu penggemarnya berkedok acara makan malam berbayar.
"Di video ini saya mau meminta maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan atas kegaduhan yang terjadi beberapa hari ini," katanya melalui Instagram pribadinya @aldymldni, pada Rabu malam (14/5).
"Saya sadar betul apa yang saya lakukan sangat tidak dibenarkan dan meninggalkan kesan yang sangat tidak baik," sambungnya.
Selain itu, pada video tersebut, Aldy juga mengungkapkan bahwa sudah lama ia mengalami mismanajemen finansial yang membuat finansialnya memburuk.
"Yang berujung pada gali lubang tutup lubang yang semakin besar," ungkap Aldy.
Selain itu, gaya hidup yang dipaksakan Aldy sebagai pelarian dari tekanan yang ia rasakan pun ikut memperparah kondisi keuangannya.
"Dan juga lifestyle yang saya paksakan untuk pelarian malah membuat finansial saya semakin parah," tuturnya.
Terlepas dari hal tersebut, sebenarnya bagaimana cara mengontrol gaya hidup agar keuangan tidak membengkak? Yuk, simak sebagai berikut.
Cara Mengontrol Gaya Hidup agar Finansial tidak Membengkak
Untuk mengontrol gaya hidup agar keuangan tidak membengkak, kamu perlu mengurangi gaya hidup yang konsumtif. Berikut beberapa cara mengurangi gaya hidup konsumtif, seperti dilansir dari situs gaya hidup The Simplicity Habit, dan situs gaya hidup lainnya.
1. Tidak Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Tak jarang, sejumlah orang kerap membandingkan dirinya dengan orang lain yang memiliki kehidupan yang jauh berbeda dari mereka. Hal tersebut bisa berdampak buruk apabila terus menerus dilakukan.
Dengan kamu membandingkan diri terus menerus dengan orang lain akan memicu rasa tidak percaya diri dan mungkin akan berusaha dengan berbagai cara untuk menjadi seperti orang tersebut.
Alih-alih membandingkan diri dengan orang lain, sebaiknya kamu lebih berfokus ke tujuan hidup kamu dan menata hidup kamu menjadi lebih baik.
2. Berbelanja dengan Santai
Ketika kamu berbelanja secara terburu-buru akan membuat kamu tidak bisa berpikir jernih dalam memutuskan apakah barang tersebut yang kamu butuhkan atau tidak.
Salah satu cara memastikan bahwa kamu berbelanja suatu barang atau apapun itu dengan tepat sesuai yang kamu butuhkan, kamu bisa memperlambat proses pembelian dan memberikan waktu untuk berpikir misalnya selama 1-2 hari.
Lalu, kamu juga bisa menuliskan daftar hal-hal yang kamu butuhkan atau inginkan, kemudian luangkan waktu untuk meneliti pilihan terbaik dari daftar tersebut.
3. Pahami Kelemahan Diri
Cara selanjutnya ialah mengenali kelemahan diri di saat kamu memiliki keinginan yang kuat untuk menghabiskan banyak uang kamu untuk melakukan kegiatan tertentu atau barang.
Misalnya ada toko tertentu yang mendorong kamu untuk ingin membeli barang tertentu atau ada harga produk tertentu yang membuat kamu ingin membelinya.
4. Berfokus pada Tujuan
Hidup dalam lingkungan yang kerap melakukan budaya konsumerisme memang tidak mudah. Namun, apabila kamu memiliki tujuan untuk menerapkan gaya hidup sederhana, coba untuk tetap berfokus pada tujuan tersebut meski kamu berada di lingkungan yang kurang mendukung.
Sebab, yang mengetahui diri kamu adalah kamu sendiri. Selain itu, ketika kamu kesulitan dalam keuangan, diri kamu juga yang akan menanggung akibatnya.
Oleh karena itu, terapkan gaya hidup yang sesuai dengan kondisi keuangan kamu. Jangan memaksakan gaya hidup yang nantinya akan membuat kondisi keuangan kamu memburuk. (Nas/M-3)