KSAU Tinjau Kesiapan Dapur dan Pendistribusian MBG di Lanud Sulaiman

2 weeks ago 14
KSAU Tinjau Kesiapan Dapur dan Pendistribusian MBG di Lanud Sulaiman Kepala Staf TNI-AU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono mengunjungi salah satu sekolah yang menggelar program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bandung(MI/NAVIANDRI)

KEPALA  Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau kesiapan Dapur Sehat Anak Negeri (DSAN) di Lanud Sulaiman  dan pendistribusian makan bergizi gratis di sejumlah sekolah di sekitar Lanud Sulaiman di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

KSAU menegaskan komitmen TNI Angkatan Udara dalam mendukung program pemerintah terkait makan siang bergizi gratis (MBG). "TNI Angkatan Udara berkomitmen mendukung program pemerintah salah satunya adalah MBG. Saya ingin meyakinkan proses masak yang ada di dapur Lanud Sulaiman."

Menurut Tonny, dapur Sehat Anak Negeri  ini telah beroperasi sejak 6 Februari 2025 dengan pekerja 50 orang sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Ada petugas sesuai standarisasi yang dikeluarkan Badan Gizi Nasional (BGN), ada kepala pelayanan dapur, ada ahli gizi, ada akuntan. Yang 47 ini adalah pelaksan mulai dari masak, sortir. Ini sudah berjalan sejak tanggal 6."

Saat ini, lanjut dia, dapur tersebut telah mampu menyediakan 3.500 porsi MBG yang disalurkan ke 14 sekolah di sekitar Lanud Sulaiman. Ke depan, Lanud Sulaiman berencana membangun satu dapur tambahan agar kapasitas penyediaan meningkat menjadi 5.000 porsi per hari.

"Ada 3.500 porsi. Sebetulnya masih kurang. Lanud Sulaiman juga sebetulnya sudah menyiapkan satu lagi gedung hanya sedang diproses. Kalau sudah kita akan siapkan dua dapur, satu dapur bisa melayani 3.500 porsi. Kalau dua bisa 500 di area 5 kilometer," tambahnya.

Program MBG ini disambut antusias oleh para siswa tingkat SMP dan SMA. Mereka mengaku terbantu karena tidak perlu lagi membawa bekal dari rumah dan bisa menghemat uang jajan.

"Saya senang sekali dengan program ini. Makanannya enak, ada susu, ayam, tempe, dan sayur. Jadi bisa hemat uang jajan," imbuh Zuita Olivia, siswa.

Dapur Sehat Anak Negeri di Lanud Sulaiman melibatkan 50 petugas yang terdiri dari ahli gizi, anggota TNI, serta masyarakat sekitar. Hal ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan komunitas dalam mendukung keberlanjutan program MBG.

Dengan adanya program ini diharapkan semakin banyak pelajar yang mendapatkan manfaat dari MBG demi mendukung kesehatan dan prestasi akademik mereka.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |