KPR Murah, BPJS Ketenagakerjaan Grogol Dorong Peserta Manfaatkan MLT

1 month ago 15
KPR Murah, BPJS Ketenagakerjaan Grogol Dorong Peserta Manfaatkan MLT BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Grogol.(Dok BPJS Ketenagakerjaan)

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jakarta Grogol menggelar sosialisasi daring mengenai perkembangan terbaru program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) kepada karyawan Ethix Group. Salah satu topik pembahasan yang menarik dalam kegiatan ini adalah Manfaat Layanan Tambahan (MLT) yang memungkinkan peserta mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan dengan biaya terjangkau.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Grogol Multanti mengapresiasi Ethix Group sebagai grup perusahaan yang patuh terhadap regulasi Jamsostek. "Perusahaan yang tertib dalam administrasi dan pembayaran iuran memiliki berbagai keistimewaan, salah satunya hak bagi karyawannya untuk memperoleh fasilitas MLT perumahan murah," ujar Multanti.

Melalui program MLT, peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat mengajukan pembiayaan untuk pembelian rumah baru, renovasi. Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan bagi pekerja dalam mewujudkan kepemilikan rumah yang layak dan terjangkau.

Multanti menjelaskan fasilitas MLT mencakup Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan harga maksimal Rp500 juta serta bunga subsidi dari BPJS Ketenagakerjaan. "Kami mendorong para peserta yang belum memiliki rumah untuk memanfaatkan program KPR bersubsidi ini. Dengan bunga yang lebih rendah dibandingkan KPR komersial, peserta dapat memiliki hunian impian dengan biaya lebih terjangkau," ungkap Multanti.

Selain KPR, BPJS Ketenagakerjaan juga menawarkan empat jenis MLT lain, yaitu Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) hingga Rp150 juta, Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP) maksimal Rp200 juta, serta Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK) yang ditujukan bagi mitra pengembang. Jika peserta ingin membeli rumah dengan harga di atas Rp500 juta, BPJS Ketenagakerjaan tetap memberikan subsidi bunga hingga batas tersebut, sedangkan selisihnya menjadi tanggungan peserta.

Multanti berharap dengan sosialisasi tersebut, semakin banyak pekerja, khususnya di sektor formal, untuk memanfaatkan program Jamsostek. "Pada dasarnya program-program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan baik yang program utama maupun manfaat layanan tambahan sangat menguntungkan peserta. Untuk itu kami mendorong peserta dan memanfaatkannya secara maksimal demi kesejahteraan mereka," cetus Multanti. (RO/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |