Kapan Bayi Boleh Minum Susu Sapi? Panduan Aman dan Tepat

9 hours ago 4
Kapan Bayi Boleh Minum Susu Sapi? Panduan Aman dan Tepat Ilustrasi(freepik)

PERTANYAAN mengenai gizi pada bayi selalu menjadi topik yang penting bagi setiap orangtua. Salah satu pertanyaan yang kerap muncul adalah: apakah aman bagi bayi untuk mengonsumsi susu sapi setiap hari? 

Walaupun susu sapi dikenal akan kandungan kalsium dan nutrisi penting lainnya, penggunaannya pada bayi harus memperhatikan batasan usia dan sejumlah pertimbangan.

Kapan Bayi Boleh Minum Susu Sapi?

Berdasarkan pedoman kesehatan internasional, konsumsi susu sapi murni tidak disarankan untuk bayi yang berusia di bawah satu tahun. Sebelum mencapai usia 12 bulan, sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya siap untuk mencerna protein dan mineral yang ada dalam susu sapi.

Susu sapi tidak dianjurkan bagi bayi yang berusia kurang dari 12 bulan. Para ahli menegaskan bahwa pada tahap ini, bayi sebaiknya memperoleh asupan nutrisi utama dari ASI atau susu formula yang telah diperkaya zat besi.

Mengapa Susu Sapi Tidak Dianjurkan untuk Bayi di Bawah 12 Bulan?

Ada beberapa alasan mengapa susu sapi tidak direkomendasikan untuk bayi di bawah usia satu tahun:

  • Sulit Dicerna: Protein dalam susu sapi lebih kompleks sehingga lebih sulit diproses oleh sistem pencernaan bayi yang masih belum matang, dibandingkan dengan protein dalam ASI atau susu formula. Kondisi ini dapat memicu gangguan pencernaan seperti kembung maupun sembelit.
  • Kandungan Mineral Tinggi: Susu sapi mengandung mineral dalam jumlah besar (terutama natrium dan kalium). Ginjal bayi yang masih dalam tahap berkembang mungkin kesulitan mengelola kelebihan mineral ini, yang dapat membebani ginjalnya.
  • Rendah Zat Besi: Kandungan zat besi dalam susu sapi sangat rendah. Jika terkena susu sapi terlalu awal, bayi bisa mengalami masalah mengisi perut mereka, sehingga mengurangi asupan ASI atau susu formula yang kaya akan zat besi, berisiko menimbulkan anemia akibat kekurangan zat besi.
  • Alergi: Beberapa bayi dapat mengalami reaksi alergi terhadap protein yang terdapat dalam susu sapi, yang mungkin memicu reaksi alergi yang serius.

Kapan Bayi Boleh Mulai Mengonsumsi Susu Sapi?

Susu sapi murni dapat mulai diberikan kepada anak-anak setelah mereka genap berusia 12 bulan. Pada usia ini, sistem pencernaan mereka sudah lebih memadai untuk mencerna susu sapi, dan mereka memerlukan lemak dari susu murni untuk mendukung pertumbuhan otak yang cepat.

Setelah mencapai 1 tahun, susu sapi dapat menjadi bagian dari pola makan sehat anak, menyediakan nutrisi penting seperti:

  • Kalsium: Berperan penting dalam mendukung pertumbuhan serta memperkuat tulang dan gigi.
  • Vitamin D: Membantu penyerapan kalsium.
  • Protein: Mendukung perkembangan otot dan sel.
  • Vitamin B12: Penting untuk fungsi saraf dan pembentukan sel darah merah.

Jenis Susu Sapi yang Direkomendasikan untuk Balita (1-2 Tahun)

Untuk anak berusia 12 hingga 24 bulan, dianjurkan untuk memberikan susu sapi murni. Lemak yang terdapat dalam susu murni sangat penting untuk perkembangan otak yang cepat pada usia ini.

Setelah mencapai usia 2 tahun, jika anak memiliki berat badan yang sehat dan tidak berisiko obesitas, mereka bisa beralih ke susu rendah lemak atau susu skim. Meski begitu, sangat dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter anak guna menentukan jenis susu yang paling tepat sesuai kebutuhan spesifik si kecil.

Orangtua perlu memahami bahwa meskipun susu sapi merupakan pilihan minuman yang bergizi, saat pemberiannya kepada bayi harus disesuaikan dengan usia dan kematangan sistem pencernaannya.

Menunda konsumsi susu sapi sampai bayi mencapai usia setidaknya 12 bulan dan memastikan mereka menerima nutrisi yang sesuai dari ASI atau susu formula adalah tindakan penting untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhan maksimal mereka. Selalu konsultasikan dengan dokter anak atau ahli gizi guna memperoleh rekomendasi nutrisi yang paling tepat untuk kebutuhan anak Anda. (CDC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |