BGN | CNN Indonesia
Minggu, 07 Des 2025 15:49 WIB
Ilustrasi. (Foto: CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --
Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bandarsyah di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dalam upaya meningkatkan sanitasi, serta menjaga kelestarian lingkungan di sekitar fasilitas.
Kepala SPPG Bandarsyah, Asih menjelaskan, kehadiran IPAL penting untuk memastikan seluruh limbah cair dari aktivitas pengolahan bahan makanan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) dapat diolah lebih dulu sebelum dibuang ke lingkungan. Saat ini, pembangunan IPAL tengah dalam tahap pengerjaan.
"IPAL ini berfungsi mengolah limbah dari dapur, mulai dari proses penyaringan hingga pembersihan, sehingga air buangan yang dihasilkan lebih aman dan memenuhi standar baku mutu. Dengan begitu, kita bisa mencegah pencemaran air, melindungi kesehatan masyarakat, dan menjaga lingkungan tetap lestari," kata Asih dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama ini, limbah cair dari dapur SPPG Bandarsyah dialirkan ke septic tank. Sementara untuk limbah sisa makanan, sebagian besar dimanfaatkan oleh relawan atau warga yang memiliki ternak.
Pada saat bersamaan, SPPG Bandarsyah juga sedang memproses syarat Surat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas layanan, serta memastikan seluruh kegiatan pengolahan pangan sesuai dengan standar kesehatan dan keamanan.
Dengan kehadiran IPAL dan SLHS, Asih berharap SPPG dapat beroperasi lebih optimal dengan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
"Limbah cair sementara masih tertampung di septic tank, sedangkan sisa makanan biasanya dibawa pulang oleh relawan yang memiliki hewan ternak sehingga tidak terbuang percuma," pungkas Asih.
(rea/rir)

10 hours ago
3

















































