
PELATIH Juventus Igor Tudor tegaskan pentingnya ketabahan dan ketangguhan setelah kemenangan kandang yang krusial atas AC Monza. Si Nyonya Tua menang 2-0 lawan Monza di Allianz Stadium pada Minggu (27/4).
Tudor bersikeras bahwa daya saing lebih penting daripada taktik saat persaingan untuk finis di posisi empat besar semakin ketat.
Skuat asuhan Tudor kembali ke peringkat empat Serie A dengan empat dengan 62 poin. Sedangkan Monza harus berjuang, karena berada di dasar klasemen Serie A dengan 15 poin.
"Saya selalu meminta hal itu karena taktik dan penguasaan bola boleh saja, namun pada akhirnya, yang menang adalah yang memiliki daya saing lebih tinggi, yang memenangkan lebih banyak duel," kata Tudor dikutip Channel News Asia.
"Kami menang dengan cara yang sangat saya sukai, kami bertahan dan bahkan memiliki peluang untuk membuat skor menjadi 3-0. Tidak masalah, saya tidak keberatan menang dengan cara seperti ini - ini membantu para pemain untuk berkembang, ini mengajarkan mereka bahwa Anda bisa menderita dan tetap berhasil."
Juventus cukup mampu mendikte permainan saat melawan Monza. Namun mendapat pukulan ketika penyerang Kenan Yildiz diusir keluar lapangan pada detik-detik terakhir babak pertama. Tudor pun mengakui bahwa larangan bermain dapat merugikan tim di akhir musim.
"Dia adalah seorang juara - hanya pemain yang benar-benar kuat yang bisa bermain di ruang sempit seperti itu. Pemain seperti dia sangat langka dan memiliki nilai yang tinggi. Kami akan memikirkan sesuatu," kata Tudor.
"Kami akan menemukan 11 pemain yang kuat untuk menjadi starter, itu yang terpenting."