Gandeng Pertuni, Pemkot Denpasar Gelar Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas

3 weeks ago 15
Gandeng Pertuni, Pemkot Denpasar Gelar Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas Gandeng Pertuni, Pemkot Denpasar Gelar Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas(MI/Ruta Suryana)

PEMKOT Denpasar melalui Dinas Sosial menggandeng Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Kota Denpasar menggelar ‘Utsawa Dharma Gita’ bagi penyandang disabilitas di Gedung Wanita Shanti Graha, Denpasar, Kamis (20/2).

Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara sangat mengapresiasi atas pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Penyandang bagi penyandang disabilitas di Kota Denpasar ini. Pasalnya kegiatan Utsawa Dharma Gita ini dinilai sebagai sarana dalam pelestarian adat dan budaya.

“Utsawa Dharma Gita merupakan sarana melestarikan adat dan budaya. Dharma gita digunakan  untuk menunjukkan bhakti kita kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang Maha Esa di saat kita sebagai umat Hindu menjalankan dharma agama dan melaksanakan upacara yadnya," ujar Jaya Negara dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Bidang Kesra dan SDM Setda Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa yang sekaligus membuka acara.

Menurutnya, di dalam dharma gita terdapat banyak nasihat dan tuntunan yang dapat digunakan sebagai suri tauladan. Untuk itu, diharapkan pelaksanaan Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas di Kota Denpasar dapat dijalankan dengan Sagilik Saguluk Salunglung Sabayantaka Nuju Vasudhaiva Kutumbakam atau bersatu padu, saling menghargai dan bergotong- royong. 

"Untuk para peserta semoga dapat meresapi dan mengamalkan apa yang diperoleh di Utsawa Dharma Gita ini,” ujarnya.

Ketua panitia pelaksana, Nyoman Suandi menjelaskan Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas Kota Denpasar diikuti 34 peserta yang dipilih dari sejumlah organisasi disabilitas dan Sekolah Luar Biasa Negeri yang ada di Kota Denpasar.

Pada Utsawa Dharma Gita Penyandang Disabilitas ini dibagi ke dalam dua jenis lomba yakni Macepat dengan kategori remaja dan dewasa, serta Mesatua Bali dengan kategori remaja dan dewasa.

Tujuan pelaksanaan Utsawa Dharma Gita khsusus bagi penyandang disabilitas ini untuk meningkatkan pemahaman terhadap ajaran agama Hindu serta menumbuhkan rasa cinta terhadap seni sastra. 

“Kami mengharapkan para penyandang disabilitas di era digitalisasi ini dapat diikutsertakan untuk berkontribusi secara setara seperti masyarakat pada umumnya, baik secara mental maupun spiritual,” harap Suandi. (H-1)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |