Ekraf Tanah Air Semakin Menjanjikan, Menyerap 27,4 Juta Pekerja

8 hours ago 5

loading...

Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf)/Badan Ekonomi Kreatif menerima laporan statistik ekonomi kreatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan kinerja sektor ekraf yang melampaui target nasional. Foto/Istimewa

JAKARTA - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf)/Badan Ekonomi Kreatif menerima laporan statistik ekonomi kreatif dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan kinerja sektor ekraf yang melampaui target nasional. Data BPS mencatatkan jumlah pekerja ekonomi kreatif mencapai 27,4 juta orang atau 18,70 persen dari total penduduk bekerja.

“Pada tahun 2025 terjadi peningkatan luar biasa di tenaga kerja ekonomi kreatif, tentunya ini menjadi salah satu kontributor terhadap penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Data tersebut menunjukkan bahwa sektor ini telah menyerap 27,4 juta pekerja menunjukkan pentingnya ekraf bagi perekonomian Indonesia,” kata Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti saat memaparkan laporan tersebut ke Kemenekraf pada Selasa (16/12/2025).

Laporan tersebut mencakup capaian tenaga kerja, ekspor, dan kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Jumlah pekerja ekonomi kreatif yang mencapai 27,4 juta orang itu melampaui target 2025 sebesar 25,55 juta orang. Selain itu, lebih dari 50 persen tenaga kerja ekonomi kreatif berusia di bawah 40 tahun menunjukkan sektor ini menjadi sumber lapangan kerja baru yang relevan bagi generasi muda.

Baca juga: Pelatihan Gig Economy dan AI Challenge Diluncurkan, Kementerian Ekraf Harap Buka Lapangan Kerja untuk Gen Z

Capaian positif lainnya yaitu kontribusi ekonomi kreatif terhadap PDB nasional yang terus menguat. BPS mencatat ekonomi kreatif terhadap nilai PDB ADHB (Atas Dasar Harga Berlaku) tahun 2024 mencapai Rp1.611,2 triliun atau berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 7,28 persen.

“PDB ekonomi kreatif Indonesia sejak tahun 2022 hingga tahun 2024 terus meningkat. Pada tahun 2024, nilai PDB ADHB sektor ekonomi kreatif adalah Rp1.611,2 triliun. Di mana kontribusi ekonomi kreatif terhadap ekonomi Indonesia meningkat, pada tahun 2024 ini pertumbuhan PDB ekraf mencapai 6,57 persen, melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,03 persen," jelas Kepala BPS.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |