Dana Komitmen Berdayakan UMKM Perempuan

3 weeks ago 16
Dana Komitmen Berdayakan UMKM Perempuan Direktur Pemberitaan Media Indonesia Abdul Kohar (kanan) menyerahkan cinderamata kepada Director of Communications DANA Indonesia Olavina Harahap dalam audiensi dengan layanan keuangan digital DANA Indonesia di Jakarta, Rabu, (19/2/2025).(Dok MI)

PT Espay Debit Indonesia Koe, atau yang umum dikenal dengan Dana, berkomitmen mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang dimiliki oleh perempuan. Itu didasari pada bentuk apresiasi terhadap perempuan sekaligus meningkatkan pemberdayaan kaum perempuan. 

Hal itu diungkapkan Direktur Komunikasi Dana, Olavina Harahap, kepada Media Indonesia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (19/2). Dia mengatakan, salah satu bentuk nyata dukungan Dana terhadap kaum perempuan pelaku UMKM ialah melalui program Dana SisBerdaya

“SisBerdaya itu diambil dari kata Sister Berdaya. Intinya itu adalah program tahunan kita, khusus untuk UMKM yang dimilki oleh perempuan. Program ini dimulai dari pembekalan materi, workshop, pendampingan dengan business matching, dan juga kompetisi. Tahun lalu kita selesai di November. Tahun ini kita mulai lagi di April,” ujarnya. 

Pada 2024, kegiatan SisBerdaya diikuti oleh 3.000 peserta UMKM perempuan dari seluruh Indonesia. Lalu peserta itu disaring menjadi 180 peserta untuk mendapatkan mentoring secara dalam jaringan (daring/online). Penyaringan dilanjutkan hingga jumlah peserta menjadi 35 pelaku UMKM perempuan. 

35 pelaku UMKM itu kemudian mengikuti rangkaian kompetisi dan mendapatkan modal bantuan usaha dari Dana. Olavina mengatakan, tahun ini Dana menargetkan jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun lalu. 

“Target tahun ini kita bisa menjangkau 5 ribu UMKM yang bisa kita kasih materi pembekalan, nanti disaring lagi untuk dapat mentoring, disaring lagi untuk kompetisi, dan mendapatkan modal usaha,” terangnya. 

Dia menambahkan, selain memberdayakan pelaku UMKM perempuan, Dana juga menaruh fokus dan mendukung pemberdayaan pelaku UMKM perempuan disabilitas melalui kegiatan SisBerdaya. Program itu diharapkan dapat memacu semangat para perempuan dan penyandang disabilitas untuk terus berkarya dan memiliki usaha. 

“Kita juga cukup surprise dan senang dan banyak perempuan disabilitas yang masih bisa memiliki usaha. Ini kita melihat biasanya perempuan itu akses untuk mendapatkan bantuan pelatihan seperti ini atau mendapatkan bantuan modal itu lebih terbatas. Jadi kita buat khusus untuk perempuan,” tutur perempuan yang karib disapa Ola itu.

Lebih lanjut, Dana juga menargetkan adanya peningkatan pengguna layanan dan gerai (merchant) pengguna layanan Dana. Per awal 2025, jumlah pengguna terdaftar di Dana mencapai 200 juta akun. Dari 200 juta pengguna terdaftar itu, 1 juta di antaranya terhubung dengan UMKM yang 9 ribu di antaranya merupakan gerai daring. 

“Tentu kita mengharapkan pertumbuhan. Pertumbuhannya bukan hanya dari number of user, tetapi juga pertumbuhan merchant. Dan dari merchant kita juga banyak yang UMKM. Mungkin kalau dari sisi bisnis, kita punya target area di mana kita masih banyak opportunity, itu termasuk di dalamnya menggaet lebih banyak UMKM supaya bisa menjadi bagian ekosistem di Dana,” kata Ola. 

Hal itu juga sejalan dengan komitmen dan upaya Dana dalam meningkatkan literasi keuangan di Indonesia. Dana, lanjutnya, terus melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memahami perihal layanan jasa keuangan, hingga masalah keamanan dari layanan jasa keuangan. 

Upaya itu dilakukan melalui kerja sama dan sinergi dengan asosiasi, pemangku kepentingan seperi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dengan begitu, diharapkan tingkat literasi keuangan Indonesia yang saat ini relatif masih rendah dapat mengimbangi tingkat inklusi keuangan yang terbilang cukup tinggi. (E-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |