loading...
Pelaksanaan Program TJSL ini dilaksanakan atas kerjasama BKI dengan PIKKI sebagai penerima manfaat yang 55% anggotanya terdiri dari kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Foto/Dok
JAKARTA - Bimbingan Teknis Sertifikasi Produk melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang digelar oleh PT. Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) berakhir pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 5 perusahaan anggota Perkumpulan Industri Komponen Kapal Indonesia (PIKKI) yaitu, PT. PCM Kabel Indonesia, PT. Indorope Fibertama Perkasa, PT. Serata Makmur Raya, PT. Sigma Artha Baharimaka, serta CV. Setia Kawan Indonesia.
Pelaksanaan Program TJSL ini dilaksanakan atas kerjasama BKI dengan PIKKI sebagai penerima manfaat yang 55% anggotanya terdiri dari kelompok Industri Kecil dan Menengah (IKM). Program TJSL ini dilakukan Dalam upaya untuk mulai melepaskan diri dari ketergantungan terhadap impor komponen kapal yang saat ini diperkirakan masih mencapai 80% lebih.
Salah satu langkah yang telah menjadi “jembatan emas” bagi penetrasi terhadap produk komponen kapal impor adalah hasil kolaborasi antara BKI dengan PIKKI serta Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin). Lima komponen kapal Nasional telah resmi mengantongi sertifikat dari BKI, pada acara “Seremonial Penyerahan Sertifikat Klas BKI pada Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan” (TJSL) PT BKI, Kamis (18/12/2025) di di Hotel Grand Arsyilla, Jawa Barat.

Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, BKI Gelar Uji Keselamatan Pelayaran Kapal
Direktur Operasi Bisnis Klasifikasi BKI, Arief Budi Permana dalam sambutannya mengatakan, acara ini tidak hanya merupakan simbol pengakuan atas pencapaian teknis dan komitmen mutu, tapi juga menandai langkah nyata dalam memperkuat kemandirian industri komponen kapal dalam negeri.
“Kita menyadari betapa strategisnya peran sektor maritim dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, laut bukan hanya pemisah, melainkan juga penghubung dan sumber kekuatan bangsa. Di sini peran vital PT BKI dan PIKKI bersinergi,” ujar Arief.
Arief juga menyampaikan bahwa BKI selalu mendukung dan mendorong keberlanjutan industri material dan komponen kapal Nasional. Pasalnya mendukung keberlangsungan industri Nasional bukan hanya dengan regulasi dan inspeksi, tapi juga dengan membangun kompetensi nasional.

















































