Berbagai Elemen Tuntut Penembak Polisi di Way Kanan, Lampung, Dihukum Berat

1 month ago 23
Situs Kabar Live Petang Akurat Terbaik
Berbagai Elemen Tuntut Penembak Polisi di Way Kanan, Lampung, Dihukum Berat Tiga anggota Polres Way Kanan yang tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam.(Dok.Istimewa)

BERBAGAI elemen masyarakat mendesak pelaku penembakan yang menewaskan tiga anggota Polres Way Kanan saat menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung, Senin (17/3) dihukum berat.

Tiga anggota kepolisian yang ditembak itu adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib. Mereka ditembak di bagian kepala oleh orang tak dikenal.

"Kami, Masyarakat Pecinta Polisi Indonesia, mendukung penuh supremasi hukum dan menegaskan bahwa tidak boleh ada impunitas bagi pelaku pembunuhan terhadap aparat yang sedang bertugas," kata Kordinator Masyarakat Pecinta Polisi Indonesia, Zandre Badak, melalui pernyataan resmi, Rabu (19/3).

Ia mengingatkan tragedi gugurnya tiga anggota Polri di Way Kanan bukan hanya sekadar insiden, melainkan juga cerminan betapa beraninya oknum-oknum tertentu menantang hukum. "Polri tidak boleh dibiarkan berjuang sendirian. Negara harus memastikan bahwa penegakan hukum berjalan adil dan tidak tebang pilih, serta menjamin keamanan aparat yang bertugas melindungi masyarakat," tegas Zandre.

Hemat dia, dalam suasana bulan suci Ramadan, Polri sedang menjalankan tugas mulia memberantas perjudian yang jelas-jelas diharamkan dalam agama dan merusak moral masyarakat. Maka, pembunuhan terhadap insan Bhayangkara yang berjuang di jalan kebaikan ini adalah kejahatan yang mencederai nilai-nilai keadilan dan ketertiban.

Zandre menegaskan pihaknya menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum pidana umum, bukan sekadar disiplin internal, negara memberikan perlindungan maksimal bagi aparat penegak hukum yang sedang menjalankan tugasnya, dan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, akademisi, dan ormas, turut bersuara mendukung Polri dalam menjaga ketertiban dan menegakkan hukum.

"Kami percaya, Polri tetap menjadi benteng keadilan yang tidak akan gentar menghadapi upaya delegitimasi dan serangan dari pihak manapun," pungkas Zandre.

Diusut Tuntas
Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP PERSIS), Ustaz Jeje Zaenudin, menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya tiga personil anggota polisi di Lampung saat bertugas menindak kegiatan sabung ayam.

"Kami turut berduka cita atas meninggalnya tiga anggota polisi yang gugur saat menjalankan tugasnya. Kami menghormati jasa dan pengorbanan mereka," kata Ustaz Jeje Zaenudin dalam keterangannya, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (19/3).

Ustaz Jeje juga meminta agar pelaku penembakan itu diusut secara tuntas dan transparan. "Kami meminta agar kasus ini diusut secara tuntas dan transparan, agar memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban," tambahnya.

Ia juga mengimbau agar TNI dan Polisi tetap menjaga semangat persatuan dan kesatuan untuk Indonesia. "Kami mengimbau agar TNI dan Polisi tetap menjaga soliditas dan sinergitas, karena kita semua memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga keamanan dan keselamatan bangsa dan negara," pesan Ustaz Jeje. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |