
KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung adanya reshuffle di kepengurusan Partai Golkar. Hal itu dikatakan Bahlil saat memberi sambutan dalam silaturahmi dan halalbihalal Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (16/4).
Bahlil awalnya menyinggung kader Golkar yang juga Menteri UMKM Maman Abdurahman bahwa akan ada reshuffle di struktur partai. Ia mengatakan reshuffle tak hanya terjadi di kabinet tetapi juga di kepengurusan partai.
"Pak Maman, jangan ketawa-ketawa Pak Maman. Pak maman, saya sudah dapat memahami aspirasinya, entar Pak Maman, sebentar lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet, tidak mesti menunggu 1 tahun atau 2 tahun," kata Bahlil.
"Ada pengurus yang mungkin tidak cocok dengan tugasnya ya kita change-lah, ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara, dan milik kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Partai Golkar ini," sambungnya.
Setelah memberikan sambutan, Bahlil menjelaskan maksud melakukan reshuffle kepengurusan di Golkar. Menurutnya, pergantian pengurus adalah hal yang biasa dalam partai politik.
"Dalam rangka menuju konsolidasi, itu bisa saja melakukan pergantian pengurus atau perpindahan pengurus, dan itu hal yang biasa-biasa saja dalam partai politik, partai politik manapun, dan Golkar itu bukan hal yang baru dan itu bagian dari konsolidasi partai," katanya.(P-4)