
SEORANG pejabat senior Amerika Serikat (AS) menegaskan Israel akan membayar dengan harga yang sangat mahal jika tidak menyetujui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan di Gaza.
Dikutip The Jerusalem Post, telah terjadi sebuah pertemuan antara para pejabat AS dan keluarga para sandera Israel yang ditahan di Gaza.
Dalam pertemuan tersebut, pejabat senior AS, yang namanya tidak disebutkan, mengkritik sikap Israel dalam negosiasi untuk memperbarui gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tawanan.
Bahkan, pejabat itu menyatakan bahwa AS akan mencapai kesepakatan regional dengan Arab Saudi meskipun tanpa keterlibatan Israel.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa para sandera di Gaza telah membayar harga atas kegagalan untuk mengakhiri perang.
"Jika sampai saat ini mereka membayar harga untuk tidak mengakhiri perang, hari ini harga yang harus dibayar akan jauh lebih berat bagi Israel, dan bukan hanya bagi para sandera," kata pejabat itu dikutip dari TRT World.
Pejabat AS yang tidak disebutkan namanya itu menekankan bahwa kesepakatan gencatan senjata dengan Houthi di Yaman hanyalah sebuah titik awal, dan memperingatkan: "Jika Israel tidak sadar, bahkan 'Kesepakatan Milenium' pun tidak akan terjadi."
Dilaporkan bahwa kerabat para sandera Israel yang hadir dalam pertemuan itu menafsirkan pernyataan pejabat tersebut "sebagai pergeseran sikap dari sekutu yang selama ini dianggap mendukung Israel tanpa syarat." (Ndf/I-1)