
ANGGOTA Komisi V DPR dari Fraksi PDIP Adian Napitupulu mengatakan masalah banjir di kawasan Jakarta dan sekitarnya tak perlu dikhawatirkan menjadi isu politik. Hal itu merespons pernyataan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno yang menyebut bencana itu mudah bergulir jadi isu politik.
"Kalau mau menyelesaikan banjir bukan karena kekhawatiran dia menjadi isu politis, karena itu mengorbankan rakyat, gitu loh," kata Adian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/3).
Adian mengatakan salah apabila banjir dijadikan isi politik. Karena banjir merupakan bencana yang merenggut korban masyarakat.
"Salah lah karena takut jadi isu politis. Mau jadi isu politis, tidak jadi isu politik, prinsip kita ketika rakyat terkorbankan, selesaikan," ujar Adian.
Adian mengaku sudah bertemu dengan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (Doel) untuk membicarakan penanganan banjir. Adian mendorong agar Pemerintah Provinsi Jakarta untuk bertemu kepala daerah penyangga Jakarta.
"Gue sarankan hal yang sama seperti yang tadi, emang harus ketemu kok semua kepala daerahnya, gubernurnya, bupatinya, itu ketemu, selesaikan sama-sama. Gue tetap percaya ketika dikerjakan bersama-sama tidak ada hal yang tidak bisa diselesaikan," ucap Adian.
Sebelumnya, Pratikno meminta penanganan cepat terhadap banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dia menilai banjir kali ini terjadi di pusat pemerintahan dan dapat menjadi isu politik nasional.
“Ini kejadian banjir di jantung nasional, Jabodetabek. Mudah sekali isu ini akan bergulir menjadi isu sosial, isu politik, dan seterusnya. Karena itu, mohon ditangani secepat-cepatnya. Koordinasi adalah kunci,” ujar Pratikno dalam rapat daring, Selasa (4/3). (P-4)